Ekonomi AS berada dalam ancaman! Tarif terhadap negara-negara BRICS yang dijanjikan oleh Donald Trump berpotensi memecah ekonomi AS! Menurut Rais Hussain, kepala pusat analisis politik EMIR Research, ancaman dari presiden terpilih AS untuk memberlakukan tarif pada semua barang dari negara-negara BRICS yang menolak menggunakan dolar dapat memecah ekonomi AS.
Hussain mengamati bahwa banyak negara condong pada gagasan untuk menempuh jalan mereka sendiri, terbebas dari Amerika Serikat.
Menurut analis tersebut, ancaman Trump untuk memblokir akses menuju pasar AS, meskipun terdengar mustahil, menjadi pengingat akan dugaan toksisitas dolar AS. Dalam situasi ini, ada kebutuhan mendesak untuk mendiversifikasi dan memperkuat hubungan dagang dengan mitra yang lebih dapat diandalkan, tegasnya.
Sebelumnya, presiden terpilih Trump menyatakan di platform media sosialnya, Truth Social, bahwa Gedung Putih akan memberlakukan tarif impor 100% terhadap barang-barang dari negara-negara BRICS jika mereka mencoba menciptakan mata uang alternatif untuk greenback atau meninggalkannya. Menanggapi hal ini, kementerian luar negeri Brasil menyebut pernyataan dari politisi Partai Republik tersebut sebagai “tidak berarti dan provokatif,” dengan menegaskan bahwa setelah menjabat, Trump harus mempertimbangkan realitas ekonomi global.
Para analis memperkirakan bahwa Washington akan menghadapi tindakan balasan jika Trump melanjutkan kebijakan tarif yang memberatkan terhadap negara-negara BRICS. Pendekatan semacam ini dapat memecah ekonomi AS dan semakin mempolarisasi bangsa, ia memperingatkan.