Dalam langkah mengejutkan, Presiden Terpilih AS Donald Trump menunjuk CEO Tesla sekaligus pemilik X, Elon Musk, bersama mantan kandidat presiden Vivek Ramaswamy untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan (Department of Government Efficiency/DOGE) yang baru dibentuk. Nama departemen ini menarik perhatian karena kebetulan menyerupai Dogecoin (DOGE), cryptocurrency favorit Musk.
Pengumuman tak terduga ini memicu lonjakan tajam nilai Dogecoin. Setelah kemenangan Trump dan penunjukan Musk, harga cryptocurrency meme tersebut melonjak hingga 78%, stabil di $0,38.
Departemen baru ini, yang akan beroperasi "di luar pemerintahan", diharapkan bekerja sama dengan Gedung Putih dan Kantor Manajemen dan Anggaran. Musk dan Ramaswamy direncanakan menjabat hingga 4 Juli 2026.
Sebelumnya, Musk mengusulkan pemotongan pengeluaran pemerintah AS setidaknya sebesar $2 triliun. Namun, para analis dari Washington Post percaya bahwa pemotongan sebesar itu "hampir mustahil" kecuali menyasar belanja pertahanan dan program sosial. Di sisi lain, Musk mengakui bahwa pengurangan anggaran akan memiliki konsekuensi fiskal yang mendalam bagi ekonomi AS.