Pasar tenaga kerja AS menghasilkan kenaikan moderat sebesar 12.000 pekerjaan baru pada bulan Oktober, ini tidak sejalan dengan prediksi kenaikan yang solid sebesar 113.000. Dengan perekrutan yang lamban seperti itu, sepertinya sektor swasta AS memutuskan untuk memperlambat pergerakan dan istirahat sejenak. Rupanya, bencana badai di negara bagian tenggara AS, dibarengi pemogokan karyawan sudah memberikan dorongan bagi perekonomian untuk istirahat sejenak.
Situasi yang ada pada sektor industri bahkan lebih suram, akibat perusahaan melaporkan adanya 46.000 PHK. Para investor bertanya-tanya apakah sektor manufaktur memerlukan produksi tanpa henti. Sementara itu, tingkat pengangguran masih tetap stabil sesuai prediksi di 4,1%. Indikator ini merupakan satu-satunya yang tidak menimbulkan kejutan sama sekali.
Tidak mengherankan apabila dolar AS memberikan respons negatif terhadap upah nonpertanian yang buruk. Indeksnya menyentuh level 104,00 dan anjlok ke level 103,80, atau level terendah sejak 21 Oktober. Bahkan mata uang AS memutuskan untuk sejenak beristirahat setelah rilis data ketenagakerjaan yang lemah pada bulan Oktober.