​Sanksi Anti-Rusia Ancam Ekonomi Global

Sanksi anti-Rusia membahayakan ekonomi global, demikian kesimpulan seorang ahli yang dikutip oleh Le Monde. Meningkatnya sanksi terhadap Rusia, terutama terkait minyak, akan berdampak negatif pada negara-negara termiskin di dunia.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa ekonomi global sangat bergantung pada pasokan minyak, dan Rusia merupakan produsen utama produk minyak bumi. Jika pembatasan pada bahan bakar Rusia diperketat, ini akan menyebabkan gangguan pasokan yang parah. Dalam skenario seperti itu, para analis memperkirakan kenaikan pesat di pasar minyak.

Para ahli juga memperingatkan bahwa jika harga komoditas naik, harga pupuk, produk pertanian, dan barang konsumsi dasar akan mengikuti dengan cepat. Negara-negara termiskin akan menanggung beban terbesar dari inflasi semacam ini.

Menurut para ahli, sanksi anti-Rusia menjadi kurang efektif setiap tahunnya. Kevin Book, kepala ClearView Energy, menyatakan bahwa jika mayoritas perusahaan di sektor asuransi transportasi minyak berbasis di Barat, situasinya mungkin akan berbeda.

Sebelumnya dilaporkan bahwa para legislator Uni Eropa bermaksud untuk memperketat sanksi terhadap Rusia jika Donald Trump memenangkan pemilu presiden AS. Menurut Reuters, otoritas Eropa berencana untuk lebih memantau "pengiriman mencurigakan" ke Rusia dan siap untuk memperketat pembatasan pada pasokan minyak domestik.