PMI Konstruksi Inggris memburuk di bawah konsensus bulan Juni. Para pelaku pasar memperkirakan PMI Konstruksi turun dari 56,0 ke 55,0, namun PMI turun di bawah ekspektasi pasar ke level 54,8. Selain itu, momentum pertumbuhan melemah di seluruh sektor selama bulan tersebut dan sektor yang menunjukkan performa terburuk adalah sektor komersial dan teknik sipil. Hanya pertumbuhan perumahan residensial yang tertinggi sejak Desember 2015.
PMI Jasa hari ini juga sedikit lebih rendah dari ekspektasi karena dirilis di level 53,4, sementara para pelaku pasar memperkirakan PMI di level 53,6, yang juga lebih rendah dari angka bulan lalu sebesar 53,8. PMI masih berada di atas level 50, namun ini adalah pertumbuhan terlemah dalam waktu 4 bulan. Dari sisi positifnya, terdapat kenaikan laju penciptaan lapangan kerja di Juni ke level tercepat dalam 14 bulan.
Yang lebih penting, terdapat beberapa laporan pertama adanya penundaan bisnis baru terkait ketidakpastian politik dan ekonomi baru, yang dalam gilirannya menghasilkan penurunan keyakinan bisnis ke level terendah di 2016 (ekspektasi bisnis sebesar 63,7 dari 68,1 sebelumnya). Permulaan negosiasi Brexit, yang hasilnya juga tidak pasti, menambah faktor yang akan menguji ketahanan ekonomi Inggris. Meski situasi publik yang negatif setelah voting Brexit, ekonomi Inggris tidak kolaps dan menunjukkan kemajuan yang lemah namun stabil. Akan tetapi, awan gelap mulai bergumul membayangi Inggris dan hasil negosiasi yang lebih buruk dari ekspektasi dapat menurunkan outlook ekonomi yang negatif lebih lanjut.
Kini, mari lihat gambaran teknikal GBP/USD pada time frame H4 setelah data dirilis. Harga GBP/USD telah melewati di bawah level support intraday di 1,2912dan kini bergerak menuju support teknikal selanjutnya di level 1,2861. Terdapat peluang harga akan naik dari trendline support emas di sekitar level 1,2880.