Pada chart hariannya aset komoditi Perak terlihat biasnya berada dalam kondisi Bullish hal ini tercermin oleh pergerakannya yang berada diatas Moving Average dan bergerak dengan teratur didalam channel Pitchfork yang menukik ke atas ditambah dengan munculnya penyimpangan tersembunyi antara pergerakan harga Perak yang membentuk Double Bottom terhadap indikator RSI maka besar kemungkinannya Perak akan bergerak naik menguji level 24.245 sebagai target pertamanya dan 24.830 sebagai target keduanya namun skenario ini dapat batal dengan sendirinya apabila terjadi koreksi yang signifikan hingga menembus ke bawah level 22.975.
(Disclaimer)