EUR/USD: Analisis dan Prediksi

Hari ini, pasangan EUR/USD sedikit berfluktuasi di atas level 1,0400, dengan volume trading yang terbatas, berjuang untuk menemukan arah seiring dengan berakhirnya tahun. Prospek keseluruhan untuk euro tetap bearish, karena Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan terus memangkas suku bunga pada paruh pertama tahun 2025.

Pada tahun 2024, ECB menurunkan suku bunga fasilitas depositnya sebesar 100 basis poin, dan penurunan 100 basis poin lainnya diharapkan pada tahun 2025. Pada hari Senin, Presiden ECB Christine Lagarde menyatakan keyakinannya terhadap perkembangan tren disinflasi, tetapi menekankan perlunya pembuat kebijakan untuk tetap waspada terhadap inflasi di sektor jasa.

Di sisi AS, U.S. Dollar Index (DXY), yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, tetap dalam kisaran sempit di atas level support kunci 108,00.

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik menjadi 4.61%, menjadikan aset berbunga pilihan yang menarik bagi investor karena biaya peluangnya yang lebih tinggi. Imbal hasil obligasi AS tetap stabil di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melakukan lebih sedikit penurunan suku bunga pada tahun 2025.

Dari sudut pandang teknikal, pasangan EUR/USD terus berkonsolidasi dalam kisaran sempit yang telah ditetapkan awal pekan ini. Prospek pasangan ini tetap bearish, karena osilator grafik harian berada di wilayah negatif dan jauh dari kondisi oversold. Namun, fluktuasi intraday ke arah atas mungkin terbentuk.