Rekomendasi dan Tinjauan Trading EUR/USD untuk tanggal 24 Desember: Euro Memulai dengan Penurunan

Analisis EUR/USD 5Menit

Di hari Senin, pasangan mata uang EUR/USD kembali mengalami penurunan, keadaan ini sudah sejalan dengan prediksi yang kami buat sebelumnya. Dalam artikel-artikel kami sebelumnya, kami menekankan bahwa kenaikan yanng terjadi di hari Jumat tampak tidak wajar, mengingat kondisi makroekonomi pada hari tersebut tidak mendukung pembelian euro. Selain itu, hasil pertemuan European Central Bank dan Federal Reserve menunjukkan dengan jelas adanya tren penurunan. Oleh karena itu, penurunan yang terjadi di hari Senin sudah dapat diprediksi.

Saat harga menguji garis Kijun-sen dan kemudian mengalami rebound, ini memberikan sinyal tambahan untuk kemungkinan pembalikan ke bawah dan peluang untuk melakukan penjualan. Dengan demikian, kami memperkirakan pasangan ini akan mendekati kisaran 1. 0340-1. 0366 untuk keempat kalinya dalam waktu dekat, suatu level yang sejauh ini telah mencegah euro jatuh lebih jauh.

Pekan ini menandai awal liburan Tahun Baru, dengan hari ini sebagai hari trading yang dipersingkat dan esok hari akan dianggao sebagai hari libur. Namun, hal ini bukanlah indikasi bahwa pasangan trading akan mengalami keadaan "mati suri". Sebenarnya, kami meyakini bahwa dalam kondisi pasar yang relatif tipis, para pelaku pasar mungkin lebih mudah untuk menembus kisaran 1. 0340-1. 0366 "di bawah radar. " Secara keseluruhan, kami terus mengantisipasi penurunan lebih lanjut untuk pasangan mata EUR/USD.

Laporan COT

Laporan paling up-to-date dari Commitment of Traders (COT) yang diterbitkan di tanggal 17 Desember memperlihatkan adanya perubahan yang jelas dalam dinamika pasar. Sebelumnya, net postiion trader non-komersial tetap optimis, namun kini tampaknya para bear telah mengambil alih kendali. Dua bulan lalu, kami mencatat lonjakan yang signifikan terhadap short position yang diambil oleh trader profesional, yang membuat net position menjadi negatif untuk pertama kalinya. Hal ini menandakan bahwa euro kini lebih sering dijual daripada dibeli.

Di sisi fundamental, kami masih tidak melihat adanya faktor yang mendukung pertumbuhan euro. Analisis teknikal pun menunjukkan adanya konsolidasi harga, yang pada dasarnya menciptakan pasar stagnan. Dalam time frame mingguan, kita dapat menyaksikan bahwa sejak bulam Desember 2022, pasangan mata uang ini bergerak dalam rentang antara 1. 0448 hingga 1. 1274. Oleh sebab itu, probabilitas untuk penurunan lebih lanjut semakin besar. Seandainya harga berhasil menembus di bawah 1. 0448, peluang untuk penurunan yang lebih dalam akan terbuka.

Di grafik COT, garis warna merah dan biru telah saling bersilangan dan mengubah posisi relatif mereka, yang merupakan sinyal adanya tren pasar bearish. Selama pekan laporan terbaru, tercatat penurunan jumlah long position dalam kelompok non-komersial sebanyak 4. 700, sementara short position mengalami penurunan sebesar 14. 400. Akibatnya, net position meningkat hampir 10. 000, tetapi hal ini tidak cukup untuk mengubah tren bearish yang ada.

Analisis EUR/USD 1 Jam

Di dalam time frame per jam, pasangan mata uang ini telah menyelesaikan fase koreksi selama tiga pekan dan sekarang sedang melanjutkan tren penurunan. Kami meyakini bahwa penurunan ini mungkin akan berlanjut, bahkan selama periode liburan, seiring dengan sikap hawkish yang kuat dari The Fed. Prediksinya adalah bahwa The Fed hanya akan memangkas suku bunga sebanyak 1-2 kali di tahun 2025, yang jelas lebih hawkish dibandingkan ekspektasi pasar saat ini. Kami berpendapat bahwa tidak ada landasan yang kokoh untuk pertumbuhan signifikan euro. Lebih lanjut, euro kini mendekati kisaran 1. 0340-1. 0366 untuk keempat kalinya.

Untuk tanggal 24 Desember, kami menyoroti level trading sebagai berikut: 1. 0195, 1. 0269, 1. 0340-1. 0366, 1. 0485, 1. 0585, 1. 0658-1. 0669, 1. 0757, 1. 0797, 1. 0843, dan 1. 0889. Selain itu, perhatian juga perlu diberikan ke Senkou Span B di 1. 0541 dan Kijun-sen di 1. 0430. Harap dicatat bahwa garis indikator Ichimoku dapat berfluktuasi sepanjang hari, sehingga trader harus mempertimbangkan hal ini saat mencari sinyal trading. Sebagaimana biasanya, atur perintah Stop Loss Anda pada titik impas setelah harga bergerak sejauh 15 pips ke arah yang diinginkan untuk melindungi diri dari potensi kerugian akibat sinyal palsu.

Untuk hari Selasa, Amerika Serikat akan merilis laporan Durable Goods Orders, yang merupakan salah satu rilis data kunci sangat signifikan—dan praktis satu-satunya—minggu ini. Pasar kemungkinan akan bereaksi berdasarkan seberapa besar angka aktual menyimpang dari perkiraan sebelumnya.

Penjelasan Untuk Ilustrasi:

Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.

Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.

Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.

Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.