GBP/USD: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 19 Desember (Sesi AS)

Analisis dan Saran untuk Trading Pound Inggris

Uji pertama level 1,2603 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang menurut saya membatasi potensi kenaikan pasangan ini, terutama setelah penurunan kemarin. Oleh karena itu, saya tidak membeli pound dan melewatkan pergerakan pagi hari sepenuhnya.

Kenaikan pound menjelang keputusan suku bunga Bank of England menimbulkan banyak pertanyaan. Secara pribadi, saya memperkirakan volatilitas pasar yang rendah karena ketidakpastian seputar indikator ekonomi Inggris dan langkah selanjutnya dari regulator. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh kejadian ini, pasar mampu bergerak secara tak terduga. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pergerakan pasar jangka pendek bisa menipu.

Pada sore hari, para trader harus siap untuk setiap perubahan dalam kebijakan Bank of England dan memeriksa dengan cermat data ekonomi AS. Laporan tentang klaim pengangguran awal, perubahan PDB, penjualan rumah yang ada, dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia diharapkan. Data AS yang kuat dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada pound.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli pound di 1,2660 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1,2690 (garis hijau tebal pada grafik). Pada 1,2690, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual, mengharapkan koreksi 30–35 poin dari level ini. Kenaikan sterling hari ini akan bergantung pada data AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound setelah dua kali pengujian berturut-turut di 1,2635, dengan MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mendorong pembalikan ke atas. Diharapkan pertumbuhan menuju 1,2660 dan 1,2690.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual pound setelah menembus di bawah 1,2635 (garis merah pada grafik), dengan target penurunan ke 1,2608. Di 1,2608, saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membeli kembali pound, mengharapkan koreksi 20–25 poin. Penjual kemungkinan akan bertindak mengikuti data AS yang kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound setelah dua kali pengujian berturut-turut di 1,2660, dengan MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Diharapkan penurunan menuju 1,2635 dan 1,2608.

Detail GrafikGaris hijau tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen.Garis hijau tebal: Harga target untuk Take Profit atau penutupan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.Garis merah tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen.Garis merah tebal: Harga target untuk Take Profit atau penutupan manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.Indikator MACD: Gunakan zona overbought dan oversold sebagai panduan untuk memasuki pasar.

Catatan Penting

Trader Forex pemula harus mendekati keputusan memasuki pasar dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya hindari pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang order stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda gagal mengelola risiko dan trading dengan volume besar.

Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.