USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 18 Desember. Analisis Forex dari Trading Kemarin

Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Pengujian harga 153,94 terjadi ketika indikator MACD telah bergerak jauh di atas angka nol, membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak membeli dolar. Tak lama kemudian, pengujian lain pada 153,94 terjadi saat indikator MACD berada di area overbought, memungkinkan Skenario #2 untuk penjualan. Akibatnya, pasangan ini turun ke level target 151,31, tempat pembelian balik menghasilkan tambahan keuntungan 30 pip.

Angka neraca perdagangan yang kuat hari ini telah membantu yen Jepang menguat terhadap dolar. Kemungkinan besar, tekanan pada dolar akan berlanjut hingga Federal Reserve mengumumkan keputusannya atas suku bunga. Apresiasi yen, didukung oleh data neraca perdagangan yang positif, mencerminkan kepercayaan investor terhadap ekonomi Jepang. Metode ini, yang mengukur selisih antara ekspor dan impor, telah menjadi indikator signifikan dari permintaan terhadap yen. Selain itu, pertumbuhan ekspor Jepang yang stabil meningkatkan minat pada yen sebagai aset safe haven, terutama mengingat ketidakpastian seputar kebijakan masa depan Bank of Japan.

Sementara yen tetap diminati, dolar menghadapi tekanan menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve. Para trader akan memantau dengan cermat pernyataan bank sentral, karena setiap petunjuk mengenai perubahan kebijakan moneter di masa depan dapat menyebabkan fluktuasi mata uang yang signifikan.

Untuk strategi intraday, saya berencana untuk mengandalkan terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY pada titik masuk dekat 153,50 (garis hijau pada grafik) dengan target naik menuju level 153,90 (garis tebal hijau). Di sekitar 153,90, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 30–35 pip dari level tersebut). Mengingat koreksi yang kuat, permintaan dolar mungkin akan kembali dengan cepat. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika 153,19 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level berlawanan 153,50 dan 153,90 dapat diantisipasi.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah level 153,19 (garis merah pada grafik) ditembus, yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 152,84, tempat saya berencana untuk keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20–25 pip ke arah berlawanan). Tekanan pada pasangan ini mungkin kembali hari ini hanya setelah harga gagal bertahan di puncak harian baru. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika 153,50 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju level berlawanan 153,19 dan 152,84 dapat diantisipasi.

Catatan GrafikGaris tipishijau: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.Garis hijau tebal: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.Garis tipismerah: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.Garis merah tebal: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.Indikator MACD: Penting untuk mengidentifikasi zona overbought dan oversold untuk memandu keputusan masuk pasar.Catatan Penting untuk Trader PemulaSelalu berhati-hati dalam mengambil keputusan masuk pasar.Hindari trading selama rilis berita besar agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil.Jika trading selama rilis berita, selalu pasang order stop loss untuk meminimalkan kerugian.Trader tanpa order stop loss atau praktik pengelolaan uang dapat dengan cepat menguras deposit Anda, terutama saat menggunakan volume besar.Rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas, sangat penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini pada dasarnya merugikan bagi trader intraday.