Untuk hari keempat berturut-turut, pasangan USD/CAD terus menarik pembeli, menguji kembali level tertingginya sejak April 2020 di sekitar zona 1,4280.
Pergerakan naik ini didorong oleh kombinasi faktor-faktor berikut:
Guncangan Politik di Kanada: Pada hari Senin, Kanada mengalami peristiwa politik yang mengejutkan ketika Chrystia Freeland, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan, mengundurkan diri karena ketidaksepakatan dengan Perdana Menteri Justin Trudeau mengenai strategi ekonomi dan ancaman tarif dari AS.Kebijakan Bank of Canada: Kebijakan pelonggaran agresif dari Bank of Canada dan pandangan dovish-nya mengenai pertumbuhan yang lebih lambat pada kuartal terakhir tahun ini semakin melemahkan dolar Kanada.Kekuatan Dolar AS: Minat beli yang baru pada dolar AS, didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan kurang dovish dan meningkatnya imbal hasil Treasury AS, memberikan dukungan tambahan bagi pasangan ini.Para investor kini yakin bahwa Federal Reserve akan mengambil sikap lebih hati-hati terhadap pemotongan suku bunga, terutama karena data makroekonomi AS pada hari Senin menunjukkan bahwa sebagian besar ekonomi tumbuh pada laju tercepat dalam tiga tahun. Spekulasi bahwa kebijakan Donald Trump dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dan peningkatan pinjaman pemerintah mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun ke level tertinggi sejak 22 November. Selain itu, ketegangan geopolitik yang berkelanjutan dan ketakutan akan perang dagang yang diperbarui menambah dukungan bagi dolar AS sebagai mata uang safe haven.
Kekhawatiran tentang gangguan pasokan—yang didorong oleh sanksi yang lebih ketat terhadap Iran dan Rusia—dapat membantu harga minyak mentah memulihkan momentum positif. Namun, hal ini tidak mungkin memberikan dukungan signifikan terhadap dolar Kanada yang terkait komoditas dalam jangka pendek.
Para trader disarankan untuk tetap berhati-hati dan menahan diri dari membuka posisi agresif menjelang rilis data inflasi konsumen terbaru Kanada hari ini. Selain itu, data penjualan ritel bulanan AS dapat memberikan momentum jangka pendek pada awal sesi Amerika Utara. Namun, fokus utama akan tertuju pada hasil pertemuan FOMC dua hari yang sangat dinanti mengenai kebijakan moneter yang berakhir pada hari Rabu. Para investor akan mencari sinyal baru mengenai jalur pemotongan suku bunga Fed, yang akan mendorong permintaan untuk dolar AS dan menentukan arah jangka pendek pasangan USD/CAD.
Prospek TeknikalDari sudut pandang teknikal, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) pada grafik harian telah memasuki wilayah overbought, yang memerlukan kehati-hatian bagi bull.
Level Kenaikan: Setiap pergerakan naik lebih lanjut kemungkinan akan menghadapi resistance kuat di dekat level tertinggi April 2020, sekitar level psikologis 1,4300.Pergerakan berkelanjutan di atas level ini dapat mendorong USD/CAD menuju hambatan signifikan berikutnya di 1,4350, dengan bull berusaha untuk merebut kembali angka bulat 1,4400 untuk pertama kalinya sejak Maret 2020.Kesimpulannya, meskipun pasangan ini tetap bullish, kehati-hatian diperlukan di dekat level tertinggi multi-tahun, dan para trader harus memantau rilis data penting dan hasil FOMC dengan cermat.