AUD/USD: Bisakah Pasangan Ini Naik dalam Waktu Dekat?

Untuk hari ini, pasangan mata uang AUD/USD menarik minat banyak pembeli seiring dengan adanya pelemahan dalam level moderat terhadap mata uang dolar AS. Walaupun demikian, harga spot masih mendekati level paling rendah selama lebih dari setahun yang tercatat pada hari Jumat lalu.

Faktor Utama yang Mempengaruhi AUD/USDDukungan dari mata uang USD yang Lebih Lemah: Mata uang Dolar AS memulai minggu ini dengan kinerja yang lebih lemah, terindikasi oleh penurunan moderat pada imbal hasil obligasi Treasury AS. Ini menjadi salah satu faktor utama yang memberikan dukungan kepada pasangan AUD/USD.Hambatan bagi mata uang AUD: Pandangan dovish dari Reserve Bank of Australia (RBA) ditambah dengan tantangan ekonomi yang sedang berlangsung di Tiongkok, memberikan hambatan bagi nilai dolar Australia. Selain itu, ekspektasi tentang kebijakan moneter Federal Reserve yang kurang dovish semakin memperkuat mata uang dolar, memperlihatkan bahwa jalan yang paling mungkin untuk harga spot masih cenderung menurun.Sentimen Pasar terhadap The Fed: Investor terlihat yakin bahwa Federal Reserve AS mungkin akan menurunkan kecepatan dalam siklus pemangkasan suku bunganya karena terjadu stagnasi dalam menurunkan inflasi ke target 2%. Keyakinan ini telah mendorong imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir, mendukung prospek positif bagi dolar AS.Risiko Geopolitik dan Perdagangan: Risiko geopolitik dan kekhawatiran akan kemungkinan konflik perdagangan antara AS dan Tiongkok juga mendukung dolar AS sebagai mata uang yang paling aman. Faktor-faktor ini menunjukkan perlunya kehati-hatian sebelum mengambil posisi long baru terhadap pasangan AUD/USD.Perkembangan FOMC sebagai Katalis Utama

Trader disarankan untuk menahan diri dari posisi agresif menjelang hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan di hari Rabu. Meskipun diharapkan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, mereka mungkin akan mengambil pendekatan yang lebih berhati-hati terkait pemotongan lebih lanjut. Fokus akan tertuju ke pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya dan konferensi pers Ketua The Fed, Jerome Powell, yang diharapkan dapat memengaruhi permintaan untuk dolar AS serta memberikan momentum baru bagi pasangan AUD/USD.

Trader disarankan untuk bersikap hati-hati dan tidak mengambil posisi yang agresif menjelang hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan di hari Rabu. Meskipun diharapkan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, mereka mungkin akan mengambil pendekatan yang lebih berhati-hati terkait pemotongan lebih lanjut. Fokus akan tertuju ke pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya dan konferensi pers Ketua The Fed, Jerome Powell, yang diharapkan dapat memengaruhi permintaan untuk dolar AS serta memberikan momentum baru bagi pasangan AUD/USD.

Pandangan TeknisMomentum Bearish Berlanjut: Osilator di dalam grafik harian masih berada di zona negatif dan jauh dari level jenuh jual, menunjukkan bahwa jalur dengan hambatan paling minimal untuk pasangan AUD/USD tetap menurun. Penurunan lebih lanjut bisa membawa pasangan ini lebih dekat ke level terendah terbarunya, sementara setiap pemulihan kemungkinan besar akan menghadapi resistensi dari sentimen bearish yang terus berlanjut.

Trader disarankan untuk memantau komunikasi dari The Fed yang akan datang sebagai petunjuk arah bagi pasangan ini.