Tidak ada pengujian level harga yang terjadi selama paruh kedua hari itu.
Pasangan USD/JPY bereaksi secara tak terduga terhadap risalah pertemuan Federal Reserve bulan November. Yen adalah satu-satunya mata uang yang mempertahankan kekuatannya terhadap dolar AS, meskipun beberapa pejabat Federal Reserve mengisyaratkan kemungkinan untuk menghentikan pemotongan suku bunga dan mempertahankan biaya pinjaman pada tingkat yang ketat selama diperlukan untuk melawan inflasi yang tinggi. Secara khusus, risiko terhadap ekonomi AS dapat memaksa Federal Reserve untuk bertindak lebih tegas. Jika data pasar tenaga kerja mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan, langkah-langkah yang lebih lunak mungkin perlu dibahas.
Tekanan baru pada pasangan USD/JPY mencerminkan spekulasi pasar yang meningkat tentang kenaikan suku bunga di Jepang dalam waktu dekat. Mengingat indikator ekonomi yang membaik dan konteks internasional, investor semakin yakin bahwa Bank of Japan mungkin akan menyesuaikan kebijakan moneternya, yang berpotensi membuat perubahan tersebut pada awal tahun depan. Kenaikan suku bunga yang diantisipasi juga dipengaruhi oleh kondisi internasional yang lebih luas. Mengenai strategi intraday, saya akan mengandalkan penerapan Skenario #1 dan #2.
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 152.84 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan ke level 154.34 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada 154.34, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya, menargetkan pergerakan turun 30–35 poin dari level tersebut. Mengingat tren menurun, disarankan untuk berhati-hati saat membeli. Penting: Pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari situ sebelum membeli.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 152.15 ketika indikator MACD berada di area oversold. Pengaturan ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju level 152.84 dan 154.34 dapat diharapkan.
Skenario untuk MenjualSkenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY setelah menembus di bawah level 152.15 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 150.84, di mana saya berencana keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya, menargetkan pergerakan naik 20–25 poin dari level tersebut. Tekanan jual pada pasangan ini mungkin berlanjut selama paruh pertama hari ini. Penting: Pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun dari situ sebelum menjual.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 154.84 ketika indikator MACD berada di area overbought. Pengaturan ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan menghasilkan pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level 152.15 dan 150.84 dapat diharapkan.
Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa perintah stop-loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda berdagang dalam volume besar tanpa manajemen uang yang tepat.
Trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini umumnya tidak efektif untuk trader intraday.