USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Pemula untuk tanggal 22 November (Sesi AS)

Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang

Uji harga di 154.73 yang terjadi saat paruh pertama hari terjadi ketika indikator MACD mulai bergerak ke bawah dari garis nol, lalu mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual dolar. Oleh sebab itu, pasangan ini anjlok sekitar 50 poin.

Untuk kegiatan sore hari, aktivitas ekonomi AS akan memaksa pergerakan pasar lebih lanjut. Data PMI manufaktur dan jasa yang mengecewakan berpeluang untuk memberikan alasan bagi mereka yang berniat menjual USD/JPY. Di sisi lain, data yang memuaskan terutama datang dari Indeks Sentimen Konsumen positif dari University of Michigan akan berpeluang meningkatkan permintaan dolar, sehingga juga berpotensi mendorong kenaikan USD/JPY lebih lanjut di akhir pekan. Untuk trading intraday, saya akan memilih untuk fokus mengenai penerapan Skenario 1 dan 2.

Sinyal Beli

Skenario 1: Saya memiliki rencana untuk membeli USD/JPY hari ini apabila harga menyentuh sekitar 154.55 (garis warna hijau di dalam grafik), dengan target kenaikan ke 155.08 (garis warna hijau yang lebih tebal di dalam grafik). Di sekitar 155.08, saya akan keluar dari short position dan memulai long position, mengharapkan pergerakan turun 30–35 poin. Kenaikan pasangan ini kemungkinan hanya terjadi apabila data AS kuat. Catatan: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD terletak di atas garis nol dan mulai naik.

Skenario 2: Saya juga memiliki rencana untuk membeli USD/JPY hari ini apabila harga menguji 154.13 dua kali, dengan indikator MACD terletak di zona oversold. Pengaturan ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan dapat menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Dalam kasus ini, saya mengantisipasi kenaikan menuju 154.55 dan 155.08.

Sinyal Jual

Skenario 1: Saya memiliki rencana untuk menjual USD/JPY hari ini apabila harga menyentuh 154.13 (garis warna merah di dalam grafik), yang dapat menyebabkan terjadi penurunan secara tajam. Target utama untuk para penjual adalah 153.67, di mana saya akan memuruskan keluar dari long position dan membuka short position, menantikan adanya rebound 20–25 poin. Data AS yang cemerlang dapat kembali memberikan tekanan jual terhadap pasangan ini. Catatan: Sebelum melakukan penjualan, pastikan indikator MACD terletak di bawah garis nol dan mulai turun.

Skenario 2: Saya juga memiliki rencana untuk menjual USD/JPY hari ini apabila harga mengalami uji harga 154.55 sebanyak dua kali, dengan indikator MACD terletak di zona overbought. Pengaturan seperti ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan sepertinya akan mengakibatkan pembalikan pasar ke bawah. Dalam kasus ini, saya menantikan adanya penurunan menuju 154.13 dan 153.67.

Penjelasan di Dalam GrafikGaris warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.

Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.