Di laporan ptediksi sesi pagi yang saya buat, saya memfokuskan untuk level 1.0497 dan membuat rencana keputusan trading di sekitar area level tersebut. Mari kita melakukan analisa terhadap grafik 5 menit agar dapat meninjau apa yang terjadi. Lonjakan serta pembentukan false breakout memperjelas letak dari titik masuk untuk long position, memberikan isyarat adanya penurunan lebih dari 100 poin. Pandangan teknis sudah direvisi selama paruh kedua hari ini.
Data PMI yang ebgitu mengecewakan dari Zona Euro mendororong terjadinya penjualan secara besar-besaran terhadap mata uang euro selama paruh pertama hari ini. Penurunan pergerakan aktivitas manufaktur dan jasa mengisyaratkan komentar paling baru dari para pembuat kebijakan Eropa terkait sangat dibutuhkannya pemangkasan suku bunga secara agresif di Zona Euro. Data yang juga sama pentingnya dinantikan akan dlaporkan dari AS selama paruh kedua hari ini, data yang dimaksud antara lain PMI manufaktur, PMI jasa, PMI komposit, sentimen konsumen University of Michigan, serta prediksi inflasi. Hasil dari indikator-indikator yang memuaskan ini akan semakin memperparah tekanan yang dialami euro dan semakin menguatkan dolar AS, sehingga disarankan untuk tetap berhati-hati dalam mempertimbangkan long position.
Apabila statistik berpihak yang memperlihatkan jika pasangan ini nilainya anjlok, saya akan memilih untuk fokus kepada trading yang posisinya terletak di dekat support level 1.0383 yang terbentuk lebih cepat selama hari ini. Satu false breakout yang muncul di level ini akan mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk long position, dengan target pemulihan ke resistance di 1.0437. Satu breakout dan retest dari kisaran ini akan menghasilkan peluang baru untuk long position, dengan menetapkan target selanjutnya di kisaran 1.0497. Target yang paling jauh berada di 1.0542, di mana saya berniat untuk mengambil keuntungan. Apabila EUR/USD terus merosot dan bulls tidak menunjukkan aktivitas di 1.0383, tren bearish sepertinya akan terus dilanjutkan. Mengenai hal ini, saya hanya sekedar akan mempertimbangkan agar memasuki long position setelah false breakout di support level berikutnya posisinya ada di 1.0333, level paling renda level bulanan yang baru. Sebagai alternatif, saya memiliki rencana untuk membeli ketika rebound dari 1.0292, dengan target koreksi intraday 30–35 poin.
Bagaimana Cara Membuka Short Position untuk pasangan EUR/USD:Seandainya pasangan ini menanjak setelah perilisan berbagai laporan, penjual wajib mempertahankan resistance di 1.0437. Satu false breakout di level ini, jika digabungkan bersama dengan data AS yang memuaskan, berpeluang meningkatkan adanya short position dengan target support di kisaran 1.0383. Munculnya breakout dan retest dari rentang ini dari bawah sepertinya akan berpeluang berganti menjadi penurunan lebih lanjut ke arah level terendah bulanan yang baru di 1.0333. Langkah tersebut akan semakin menguatkan tren bearish pada pasangan ini. Target yang paling jauh adalah 1.0292, titik di mana saya memilik rencana untuk melakukan tafe profit.
Seandainya pasangan EUR/USD menanjak pada paruh kedua hari ini terlepas dari hasul data PMI yang memuaskan, pembeli akan memiliki kesempatan agar dapat mencoba melakukan koreksi selama akhir pekan. Menurut skenario ini, saya akan menunda penjualan sampai pasangan ini menguji level resistance selanjutnya di 1.0497, di mana moving average akan sejajar dengan penjual. Saya berniat menjual di level ini hanya apabila false breakout selesai. Namun apabila tidak muncul pergerakan turun di level ini, saya berencana mempertimbangkan short positione mengalalmi rebound sekitar 1.0542, dengan target koreksi intraday 30–35 poin.
Laporan COT yang paling baru memperlihatkan kemunculan dari sedikit lonjakan naik dalam long position dan penurunan menukik dalam short position. Data tersebut mengisyaratkan keputusan Federal Reserve yang ingin memangkas suku bunga dan masa kepresidenan Donald Trump. Di dalam level terendah saat ini, sepertinya terdapat lebih sedikit trader yang ingin berusaha menjual mata uang euro, sehingga dapat mengindikasikan adanya potensi dasar untuk pasangan EUR/USD dan awal dari pembalikan tren bearish jangka menengah. Namun untuk saat ini masih belum muncul data yang cukup untuk menyokong kesimpulan tersebut. Tiadanya target pembeli yang signifikan bagi euro lebih mencolok daripada pengurangan short position.
Menurut laporan COT yang paling baru, long position non-komersial melonjak sebanyak 103, mencapai 160.003, sementara short position anjlok sebanyak 14.113 menjadi 167.113. Maka pada akhirnya, kesenjangan antara long position dan short position semakin meluas sebanyak 3.761.
Trading terjadi di bawah moving average 30-hari dan 50-hari ini memperjelas tanda dari tekanan turun yang terus terjadi terhadap pasangan ini. Catatan: Penulis menggunakan moving avergae berdasarkan grafik per jam (H1), yang berbeda dari moving average harian klasik (D1).
Bollinger Bands:Apabila pasangan ini semakin merosot, batas bawah Bollinger Bands di dekat 1.0383 akan akan berfungsi sebagai level support.
Deskripsi Indikator:Moving Average (MA): Menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan kebisingan.Periode: 50 (warna kuning di dalam grafik)Periode: 30 (warna hijau di dalam grafik)MACD (Moving Average Convergence/Divergence):EMA Cepat: Periode 12EMA Lambat: Periode 26SMA: Periode 9Bollinger Bands: Periode 20Trader non-komersial: Spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif.Long position non-komersial: Menjelaskan total posisi panjang terbuka dari trader non-komersial.Short postiion non-komersial: Mejelaskan total posisi pendek terbuka dari trader non-komersial.Total net position non-komersial: Perbedaan antara short position dan long position dari trader non-komersial.