Prediksi untuk GBP/USD untuk tanggal 21 November 2024

Di dalam grafik per jam, pasangan GBP/USD selama hari Rabu memantul dari level resistensi 1.2709 dan berbalik mendukung dolar AS, melanjutkan penurunannya menuju zona support 1.2611–1.2620. Pemantulan dari zona ini dapat mendukung pound Inggris dan mendorongnya kembali ke 1.2709, karena pergerakan selama 5-6 hari terakhir sebagian besar bersifat horizontal. Penutupan di bawah zona 1.2611-1.2620 kemungkinan akan memperpanjang pergerakan "bearish" menuju 1.2570 dan 1.2517.

Situasi wave terlihat sangat jelas. Wave naik terakhir yang telah selesai gagal melampaui puncak wave sebelumnya, sementara wave turun terbaru (masih terbentuk) telah menembus dua titik terendah sebelumnya. Ini menunjukkan kelanjutan tren "bearish". Untuk tanda-tanda pembalikan tren "bearish", pasangan mata uang ini perlu kembali ke level 1,3000 dan ditutup di atas puncak terakhir.

Selama hari Rabu, laporan inflasi Inggris sangat penting, namun sekali lagi bulls menunjukkan kelemahan mereka. Meskipun inflasi Inggris naik lebih dari yang diharapkan, bulls tidak bisa menembus level 1.2709, yang sudah hampir tercapai saat laporan dirilis. Penurunan berikutnya bisa menandai awal tren "bearish" baru di dalam grafik per jam. Inflasi yang meningkat biasanya menandakan sikap Bank of England yang lebih "hawkish", yang berarti pemotongan suku bunga yang lebih lambat. Namun, bulls gagal memanfaatkan ini. Dengan tidak munculnya berita yang signifikan untuk sisa pekan ini, pergerakan menyamping berupa hasil yang paling logis. Namun, trader harus memantau batas bawah rentang dengan cermat, karena penutupan di bawahnya dapat memicu momentum bearish yang baru.

Pergerakan pasangan ini telah turun ke level 1.2620. Pemulihan dan kenaikan selanjutnya dari level ini tidak mungkin terjadi. Penutupan di bawah 1.2620 akan meningkatkan kemungkinan penurunan lebih lanjut menuju level korektif 76.4% di 1.2565. Pembentukan divergensi "bullish" secara teratur saat ini memiliki sedikit signifikansi bagi para trader.

Laporan Commitments of Traders (COT)

Sentimen di antara trader "Non-komersial" menjadi lebih "bullish" untuk pekan pelaporan terakhir. Long position berkurang sebanyak 745, sementara short position turun sebanyak 11.711. Bulls mempertahankan keunggulan signifikan, dengan selisih 56.000 kontrak antara long position (120.000) dan short (64.000).

Walaupun demikian, saya masih meyakini terdapat prospek bagi mata uang pound tetap bearish. Selama tiga bulan terakhir, long position melonjak dari 102.000 ke angka 120.000, sementara short position alami lonjakan dari 55.000 ke angka 64.000. Trader institusional sepertinya akan terus mengurangi long position atau meningkatkan short position, karena sebagian besar faktor bullish untuk mata uang pound telah diperhitungkan sebelumnya. Para analis grafis juga ikut setuju terhadap prospek bearish.

Kalender Ekonomi untuk AS dan InggrisAS: Perubahan Klaim Pengangguran Awal (13:30 UTC)AS: Indeks Manufaktur Fed Philadelphia (13:30 UTC)AS: Penjualan Rumah yang Ada (13:30 UTC)

Kalender ekonomi untuk hari Kamis memperlihatkan macam-macam acara yang tidak terlalu signifikan. Dampak latar belakang informasi terhadap sentimen trading dirpediksi akan terus terlihat lemah.

Prediksi GBP/USD dan Rekomendasi Trading

Melakukan penjualan terhadap pasangan ini dapat terjadi setelah rebound dari 1.3044 di dalam grafik 4 jam, sambil menggunakan target 1.2931. Target tersebut sudah berhasil dicapai selama dua kali. Target selanjutnya berada di 1.2931, 1.2892, 1.2788–1.2801, 1.2752, dan 1.2611–1.2620 pun telah berhasil dicapai. Penutupan di bawah zona 1.2611–1.2620 semakin meningkatkan kemungkina n untuk mempertahankan short position menuju 1.2570 dan 1.2517. Melakukan penjualan setelah terjadi rebound dari 1.2709–1.2434 juga bisa dilakukan. Saya tidak akan merekomendasikan untuk melakukan pembelian terhadap pasangan ini dalam tren "bearish".

Tingkat Fibonacci dipetakan dari 1.3000–1.3432 di dalam grafik per jam dan 1.2299–1.3432 di dalam grafik 4 jam.