Uji harga di 1.2640 dapat terbentuk apabila indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah tanda nol, sehingga akan membatasi potensi bearish terhadap pasangan ini. Oleh sebab itu, saya tidak berniat untuk menjual mata uang pound. Tidak lama setelahnya, uji harga yang kedua di 1.2640 bersilangan dengan MACD di area oversold, sehingga mengonfirmasi titik masuk yang optimal untuk melakukan pembelian pound. Meskipun demikian, tidak terdapat pergerakan naik yang memberikan efek besar, sehingga ini menimbulkan kerugian. Pasangan ini terus anjlok akibat kekurangan laporan statistik yang signifikan. Saat ini termasuk penting untuk mengamati bentuk dari reaksi para trader terhadap laporan pasar tenaga kerja AS. Peningkatan klaim sepertinya berpotensi melemahkan dolar AS, lalu untuk tren penurunan yang signifikan berpotensi mendorong short position selanjutnya bagi pasangan mata uang GBP/USD.
Selain itu, pidato yang disampaikan oleh anggota FOMC Ostan D. Goolsbee dan Beth M. Hammack berpotensi memberikan dampak yang signifikan terhadap kekokohan mata uang dolar. Goolsbee, yang dikenal akan pendekatan berbasis konsensusnya, diprediksi akan menyoroti betapa pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi secara stabil, sehingga menandakan kepercayaan terhadap ketahanan ekonomi AS. Pidato yang disampaikan tersebut sepertinya akan membahas situasi ekonomi sekarang ini dan bagaimana probabilitas kebijakan moneter di masa mendatang. Apabila Goolsbee dan Hammack menegaskan betapa pentingnya mempertahankan suku bunga yang tersedia sekarang ini, hal tersebut berpotensi untuk menarik investor yang mencari imbal hasil lebih tinggi dari aset yang didenominasikan dalam mata uang dolar. Pasar sangat sensitif apabila bertemu dengan sinyal seperti itu karena akan menimbulkan potensi pembelian dolar yang baru. Strategi intraday milik saya akan difokuskan terhadap penerapan skenario #1 dan #2.
Skenario #1: Untuk hari ini, saya memiliki rencana untuk membeli mata uang pound apabila harga mnya bergerak menyentuh 1.2650 (garis warna hijau di dalam grafik), sedangkan fokus targetnya adalah kenaikan ke 1.2671 (garis warna hijau yang lebih tebal di dalam grafik). Di dalam 1.2671, saya memiliki rencana untuk menutup long position dan memulai short position, sementar menetapkan target pembalikan 30-35 poin. Pound sepertinya akan naik hanya hanya apabila perwakilan Fed mengambil sikap dovish. Catatan: Sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan mulai bergerak naik.
Skenario #2: Saya juga memiliki rencana untuk membeli mata uang pound seandainya terdapat dua kali uji harga berturut-turut untuk harga 1.2630, dengan indikator MACD berada di area oversold. Keadaan ini semestinya akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas menuju level resistensi di 1.2650 dan 1.2671.
Sinyal JualSkenario #1: Saya memiliki rencana untuk menjual mata uang pound apabila harga menyentuh 1.2630 (garis warna merah di dalam grafik), yang dapat memicu penurunan cepat terhadap pasangan. Target utama bagi penjual berada di 1.2605, posisi di mana saya akan menutup short position dan memulai long position, menetapkan target pembalikan sebesar 20-25 poin. Penjual sepertinya akan bertindak apabila perwakilan Fed mengambil sikap hawkish. Catatan: Sebelum melakukan penjualan, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga memiliki rencana untuk menjual mata uang pound apabila terdapat dua kali pengujian berturut-turut untuk harga 1.2650, dengan indikator MACD berada di area overbought. Keadaan seperti itu semestinya akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah menuju level support di 1.2630 dan 1.2605.
Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar. Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.