EUR/USD: Kiat-kiat Sederhana untuk Trader Pemula pada 15 November. Tinjauan Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro

Level 1,0553 diuji ketika indikator MACD sudah jauh di atas angka nol, membatasi potensi kenaikan pasangan ini, terutama di pasar yang bearish seperti ini. Oleh karena itu, saya menghindari pembelian euro. Tidak ada titik masuk lain yang terbentuk. Berita kenaikan inflasi di AS dan pernyataan dari Ketua Federal Reserve tentang tidak adanya urgensi untuk segera menurunkan suku bunga memperbarui tekanan pada euro dan memperkuat dolar.

Hari ini, euro mungkin akan terus turun pada paruh pertama hari ini setelah rilis data Indeks Harga Konsumen Italia dan CPI Prancis yang lemah. Prediksi ekonomi dari Komisi Eropa juga akan menjadi perhatian. Proyeksi yang lebih rendah dapat meningkatkan tekanan pada euro, mempertahankan pasangan ini dalam tren bearish. Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, pembelian euro mungkin dilakukan jika harga mencapai level 1,0550 (garis hijau pada grafik), dengan target 1,0588. Pada level 1,0588, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan reversal 30–35 pip dari titik masuk. Antsiipasi kenaikan euro hari ini hanya jika laporan sangat kuat, dan bahkan saat itu, hanya sebagai bagian dari koreksi naik. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level 1,0530 diuji dua kali berturut-turut, dengan syarat indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level 1,0550 dan 1,0588 dapat diantisipasi.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah harga mencapai 1,0530 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,0485, tempat saya berniat untuk keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan reversal 20–25 pip dari level tersebut. Tekanan pada pasangan bisa kembali kapan saja, tetapi lebih baik menjual dari level setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level 1,0550 diuji dua kali berturut-turut, dengan syarat indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju level 1,0530 dan 1,0485 dapat diantisipasi.

Indikator Grafik:

Garis Tipis Hijau – Harga masuk untuk membeli instrumen.

Garis Tebal Hijau – Level harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.

Garis Tipis Merah – Harga masuk untuk menjual instrumen.

Garis Tebal Merah – Level harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.

Indikator MACD – Saat memasuki pasar, pertimbangkan zona overbought dan oversold.

Penting: Para trader pemula harus berhati-hati saat memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental yang signifikan, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda tanpa stop order, terutama jika trading dalam volume besar tanpa pengelolaan uang yang tepat.

Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti contoh di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini pada dasarnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.