Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang
Uji level 156.13 selama paruh pertama hari ini menunjukkan keadaan indikator MACD yang berada jauh di atas garis nol, sehingga membatasi potensi kenaikan terhadap pasangan ini. Oleh sebab itu, saya tidak membeli dolar. Uji level harga yang kedua di dalam level 156.13 terjadi ketika MACD kembali dari zona oversold. Apabila dilihat dari pandangan saya, keadaan ini membatasi peluang terjadinya koreksi yang semakin besar, sehingga saya menahan diri untuk tidak melakukan penjualan. Peristiwa penting selama paruh kedua hari ini antara lain adalah rilis Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk bulan Oktober dan data klaim pengangguran awal mingguan. Pidato yang akan diberikan oleh anggota FOMC, Thomas Barkin, diprediksi akan menarik minat dari besar. Data ekonomi yang kuat dinantikan dan apabila sudah rilis diharap bisa memperkuat tren kenaikan dolar, melanjutkan tren yang sudah terlihat dan diamati dalam sesi-sesi sebelumnya. Mengenai strategi intraday, saya akan fokus mengenai penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli pasangan mata uang USD/JPY di dalam 156.18 (garis hijau di dalam grafik), dengan target kenaikan ke 156.67 (garis warna hijau tebal di dalam grafik). Sedangkan mengenai level 156.67 saya akan keluar dari pasar dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan turun 30–35 poin. Pertumbuhan yang lebih lanjut diprediksi dapat sejalan dengan tren yang sedang berlaku. Penting agar Anda memastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik sebelum memulai trading beli.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pasangan mata uang USD/JPY apabila level 155.86 alami uji harga selama dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di area oversold. Keadaan ini berpotensi membatasi potensi penurunan pasangan dan membuat terjadinya koreksi naik jangka pendek menuju level 156.18 dan 156.67.
Sinyal JualSkenario #1: Saya sepertinya berencana untuk menjual mata uang USD/JPY setelah menembus di bawah level 155.86 (garis warna merah di dalam grafik), yang berpeluang menyebabkan penurunan cepat terhadap pasangan ini. Target utama bagi para penjual berada di kisaran 155.36, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli, karena level ini diharapkan dapat memberikan support yang signifikan, sepertinya akan memungkinkan adanya koreksi naik 20–25 poin. Penting agar Anda memastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun sebelum memulai trading jual.
Skenario #2: Saya sepertinya juga berencana untuk menjual mata uang USD/JPY apabila level 156.18 mengalami uji harga dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di area overbought. Keadaan ini akan berpeluang membatasi potensi kenaikan pasangan dan kemungkinan mendorong adanya pembalikan pasar menuju level support 155.86 dan 155.36.