Level harga yang saya identifikasi pada sesi pagi tidak diuji. Koreksi kecil dari level tertinggi mingguan terhenti di dekat 154,80, setelah itu pasar terhenti, menunggu data ekonomi AS yang signifikan. Pada paruh kedua hari ini, data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS dan indeks inti yang tidak termasuk harga makanan dan energi akan dirilis. Kenaikan harga inti akan mendorong dolar, sementara penurunan dapat mendorong koreksi USD/JPY. Anggota FOMC Neel Kashkari dan Lorie K. Logan juga dijadwalkan untuk berpidato, dan pernyataan mereka akan menarik perhatian. Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario 1, terlepas dari indikator MACD, karena saya mengantisipasi pergerakan yang kuat dan terarah setelah rilis data.
Sinyal Jual
Skenario 1: Rencana untuk menjual USD/JPY setelah menembus di bawah 154,74 (garis merah pada grafik), kemungkinan akan menyebabkan penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 154,17, tempat saya berencana untuk keluar dan segera membuka posisi beli untuk reversal 20-25 poin. Tekanan jual akan meningkat jika data inflasi AS menunjukkan pelonggaran inflasi. Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.Skenario 2: Peluang jual lainnya muncul jika pasangan ini menguji ulang 155,08 sementara MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan kemungkinan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju 154,74 dan 154,17 dapat diantisipasi.Trader Forex pemula harus berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental utama agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan order stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko mengalami kerugian signifikan pada akun trading Anda, terutama jika Anda mengabaikan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Ingat: Trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini sering kali mengarah pada hasil yang kurang optimal bagi trader intraday.