USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Forex Pemula untuk tanggal 11 November (Sesi AS)

Analisis Trading dan Saran untuk Trading Yen Jepang

Uji level harga 153.64 terjadi ketika indikator MACD mulai bergerak naik dari garis nol. Uji level tersebut mengonfirmasi titik masuk yang valid jika ingin membeli dolar dan melanjutkan tren naik yang dimulai selama trading sesi Asia hari ini. Pasangan mata uang ini naik 25 poin sebelum permintaan berkurang.

Selama paruh kedua hari ini, kalender ekonomi tidak diisi aktivitas apa pun. Dalam satu sisi, kekosongan ini memihak para pembeli dolar yang sudah mempertahankan kontrol terhadap pasar. Namun dilihat dari sisi lain, mungkin terdapat insentif yang terbatas untuk menambah long position mata uang dolar. Akibatnya, saya menantikan aktivitas trading dalam rentang untuk pasangan ini dan lebih memilih untuk mencari peluang dalam membeli di level yang lebih rendah. Untuk strategi intraday hari ini, saya akan fokus terutama untuk pelaksanaan Skenario 2.

Sinyal Beli

Skenario 1: Saya berencana membeli pasangan mata uang USD/JPY di dalam 153.90 (garis hijau di dalam grafik), dengan target kenaikan ke 154.33 (garis warna hijau yang lebih tebal di dalam grafik). Untuk level 154.33, saya akan keluar dari pasar dan memulai long position, dengan target pergerakan sekitar 30–35 poin dari titik masuk. Apresiasi selanjutnya terhadap pasangan ini hari ini akan dapat terjadi apabila tren yang terjadi saat ini berlanjut.

Penting: Sebelum melakukan pembelian, sebaiknya Anda memastikan agar indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai tren naik.

Skenario 2: Sebagai alternatif, saya berencana untuk membeli pasangan mata uang USD/JPY apabila harga mengalami dua kali uji level harga berturut-turut untuk level 153.57, dengan indikator MACD menyentuh level oversold. Keadaan tersebut sepertinya akan membatasi potensi penurunan pada pasangan dan mengarah menuju pembalikan pasar ke atas. Kenaikan ke arah level resistance 153.90 dan 154.33 dapat dinantikan.

Sinyal Jual

Skenario 1: Saya berencana untuk menjual pasangan mata uang USD/JPY setelah terjadi breakout di bawah 153.57 (garis warna merah di dalam grafik), yang dapat mengakibatkan penurunan secara cepat terhadap pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 153.15, di mana saya akan keluar dari pasar dan berpotensi memulai short position, dengan target pergerakan 20–25 poin dari titik masuk. Tekanan bearish berpeluang untuk kembali apabila pasangan ini tidak berhasil melampaui level tertinggi harian.

Penting: Sebelum melakukan penjualan, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai tren turun.

Skenario 2: Sebagai alternatif, saya berencana untuk menjual pasangan USD/JPY seandainya harga mengalami dua kali uji level harga berturut-turut untuk level 153.90, dengan indikator MACD menyentuh level overbought. Keadaan ini sepertinya akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan bergerak terhadap reversal pasar ke bawah. Penurunan ke arah level support 153.57 dan 153.15 dapat dinantikan.

Kunci GrafikGaris Warna Hijau Tipis: Harga masuk untuk memulai short position.Garis Warna Hijau Tebal: Harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.Garis Warna Merah Tipis: Harga masuk untuk memulai long position.Garis Warna Merah Tebal: Harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.Indikator MACD: Penting untuk mempertimbangkan level overbought dan oversold saat membuat keputusan trading.Catatan Penting untuk Trader Forex PemulaPastikan untuk sangat berhati-hati ketika Anda memutuskan untuk masuk ke pasar.Hindari trading selama rilis data berita ekonomi besar demi menghindari Anda terkena fluktuasi harga yang terjadi secara tiba-tiba.Selalu pasang order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa fungsi dari stop-loss, Anda akan rentan mengalami kehilangan seluruh deposit Anda, terutama ketika sedang trading dalam volume besar dan tidak memiliki manajemen uang yang baik.Trading yang sukses tidak lepas dari rencana yang jelas dan terstruktur, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading secara impulsif sekedar berdasarkan kondisi pasar yang ada saat ini sering kali membuat siapa saja mengalami rugi, terutama bagi trader forex intraday.