GBP/USD: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 6 November (Sesi AS)

Analisis Trading dan Saran Trading untuk Pound Inggris

Pada level harga 1,2911, indikator MACD naik secara signifikan di atas titik nol, membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya menghindari pembelian pound dan menunggu Skenario #2 untuk terwujud untuk melakukan penjualan. Tak lama kemudian, terjadi pengujian kedua saat MACD berada di zona overbought, memberikan kesempatan ideal untuk membeli, yang kemudian saya lakukan. Setelah rilis data Inggris yang buruk dan Indeks PMI Konstruksi yang lemah, pound jatuh lebih dari 30 poin. Pada saat penulisan artikel ini, tekanan pada pasangan ini masih berlanjut. Meskipun tidak ada data AS yang diantisipasi sore ini, kemenangan pemilu Trump terus memperkuat dolar. Saya memperkirakan penurunan pound berlanjut, terutama dengan prediksi suku bunga yang akan diturunkan oleh Bank of England besok. Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini jika harga mencapai level 1,2911 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1,2969 (garis tebal hijau pada grafik). Dekat 1,2969, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengantisipasi penurunan 30–35 poin. Pound tidak mungkin naik dengan signifikan hari ini. Penting: Pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan mulai naik sebelum membeli.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound jika level 1,2880 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona oversold. Pengaturan ini seharusnya membatasi potensi penurunan GBP/USD dan memicu reversal pasar ke atas. Keuntungan dapat diharapkan dengan menargetkan level di 1,2911 dan 1,2969.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound hari ini jika level 1,2880 (garis merah pada grafik) tertembus, yang memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 1,2819, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengantisipasi kenaikan 20–25 poin. Penjual diharapkan memanfaatkan setiap koreksi kuat. Penting: Pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan mulai turun sebelum menjual.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound jika level 1,2911 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona overbought. Pengaturan ini seharusnya membatasi potensi kenaikan GBP/USD dan memicu reversal pasar ke bawah. Penurunan dapat diharapkan dengan menargetkan level di 1,2880 dan 1,2819.

Detail Grafik:

Garis tipis hijau: Harga masuk untuk membeli.Garis tebal hijau: Level Take Profit yang disarankan, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.Garis tipis merah: Harga masuk untuk menjual.Garis tebal merah: Level Take Profit yang disarankan, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.Indikator MACD: Gunakan MACD untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold sebelum memasuki pasar.

Catatan Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar, terutama sebelum rilis berita besar, untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama acara berita, selalu tetapkan order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda, terutama saat trading dalam volume besar tanpa pengelolaan uang yang tepat.

Ingat: Trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading impulsif berdasarkan kondisi pasar saat ini biasanya tidak menguntungkan bagi trader intraday.