Analisis Trading dan Tips Trading terhadap Yen Jepang
Uji level harga di kiasaran 152.15 terjadi saat indikator MACD mengalami pergerakan menjauh di bawah garis nol sehingga membatasi potensi penurunan terhadap pasangan ini. Itu lah mengapa saya tidak menjual mata uang dolar. Saat paruh kedua hari ini, data aktivitas ekonomi AS bagi sektor jasa sepertinya akan dirilis. Peningkatan pada ISM Services PMI untuk bulan Oktober sepertinya akan memperkuat dolar dan membawa pasangan ini pada posisi lebih tinggi, sedangkan hasil data yang mengecewakan dan memberikan efek negatif dalam PMI komposit akhir berpotensi memberikan tekanan menurun terhadap mata uang dolar AS. Apabila angka-angka tersebut sesuai dengan perkiraan pakar ekonomi, dampak pasar kemungkinan sepertinya tidak terlalu signifika , saat ini perhatian sedang beralih ke pemilu presiden AS. Oleh karena itu, saya memprediksi bahwa pasangan ini akan melakukan trading dalam rentang sideways. Mengenai strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan ekseksusi sesuai Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pasangan mata uang USD/JPY pada hari ini dalam titik masuk sekitar 152.31 (garis warna hijau dalam grafik) dengan target 152.70 (garis warna hijau yang lebih tebal dalam grafik). Di sekitar 152.70, saya berencana untuk keluar dari short position dan membuka long position ke arah sebaliknya, dengan tujuan saya ada pada reversal 30–35 poin. Pertumbuhan pasangan pada hari ini sepertinya akan bergantung bagaimana hasil data AS, yaitu data kuat. Penting: Sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pasangan mata uang USD/JPY seandainya terjadi uji harga berturut-turut dalam level 152.05, dengan indikator MACD berada di area oversold. Keadaan ini semestinya dapat membatasi potensi penurunan terhadap pasangan dan mendorong reversal pasar ke arah atas. Kenaikan menuju level 152.31 dan 152.70 dapat dinantikan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pasangan mata uang USD/JPY setelah menembus level 152.05 (garis warna merah dalam grafik), yang bergerak menuju posisi penurunan yang cepat pada pasangan ini. Target utama bagi para penjual yaitu titik 151.65, di mana saya berniat keluar dari long position dan segera membuka short position, dengan tujuan reversal 20–25 poin dari level tersebut. Tekanan ke arah bahwa terhadap pasangan ini sepertinya akan kembali setelah data AS datang membawa hasil mengecewakan. Penting: Sebelum melakukan penjualan, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pasangan mata uang USD/JPY apabila terjadi uji ganda dalam level 152.31, dengan indikator MACD berada di area overbought. Keadaan ini seharusnya membatasi potensi kenaikan pasangan dan membawa reversal pasar ke bawah. Penurunan ke level 152.05 dan 151.65 dapat dinantikan.
Panduan Grafik:
Garis warna hijau tipis – Level masuk untuk membeli aset.Garis warna hijau tebal – Level yang diharapkan di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara mandiri, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.Garis warna merah tipis – Level masuk untuk menjual aset.Garis warna merah tebal – Level yang diharapkan di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara mandiri, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.Indikator MACD – Gunakan area overbought dan oversold sebagai panduan untuk memasuki pasar.Penting: Trader Forex pemula perlu membuat keputusan saat masuk pasar dengan sangat hati-hati. Sebaiknya menghindari pasar sebelum ada laporan fundamental utama demi menghindari fluktuasi harga secara tajam. Apabila Anda tetap ingin trading selama rilis berita berlangsung, selalu tetapkan perintah stop order untuk menjaga Anda dari potensi kerugian. Tanpa perintah stop order, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit dengan cepat, terutama apabila Anda trading dalam volume besar tanpa manajemen uang yang tepat.
Sangat penting untuk memiliki rencana trading yang jelas untuk trading yang sukses, seperti yang disajikan pada contoh di atas. Keputusan trading spontan dan jika hanya didasarkan pada situasi pasar saat ini secara keseluruhan tidak akan menguntungkan bagi trader forex intraday.