Saat hari Selasa, pasangan mata uang EUR/USD kembali menunjukkan pergerakan yang tidak signifikan, sebagian besar pergerakannya menunjukkan arah trading di bawah moving average selama hari trading tanpa berubah untuk menembus di atasnya. Bahkan laporan data lowongan pekerjaan JOLTs di AS yang sudah jelas meleset dari prediksi sekedar memberikan sedikit support karena dolar bergerak mundur dari level tertinggi lokalnya.
Terkait laporan dari JOLTs, beberapa poin dapat disampaikan. Pertama, untuk laporan ini akan diterbitkan dengan penundaan yang signifikan dari data waktu nyata. Contohnya saja pada hari kemarin, kita melihat angka untuk bulan September. Data yang baru muncul selama dua bulan tidak mungkin dapat mengubah sentimen pasar terhadap dolar AS secara tiba-tiba. Di waktu yang sama, perlu diingat bahwa pasar dahulu merespons secara berbeda. Dolar dahulu dijual ketika terdapat laporan atau berita apa pun, bahkan tanpa perlu adanya berita tersebut. Namun saat ini, situasinya berbalik.
Kami sudah membahas dan menjelaskan terkait paradoks ini. Selama dua tahun terakhir, pasar terlalu fokus pada pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve yang selalu dinantikan, namun pasar mengabaikan kabar lain dan kondisi ekonomi nyata di AS dan UE. Pelaku pasar terlalu terobsesi untuk menjual dolar, sehingga mengesampingkan faktor-faktor lainnya. Setelah tanggal 18 September (seperti yang sudah kami antisipasi), situasinya berubah 180 derajat. Pelonggaran Fed sudah sepenuhnya atau nyaris sepenuhnya diperhitungkan, dan pasar segera bergerak untuk memulihkan nilai wajar dolar AS sembari memperhitungkan pelonggaran dari Bank Sentral Eropa yang sebelumnya tidak diperhitungkan.
Sehingga, selama beberapa bulan yang lalu, kita melihat bagaimana pasar mengabaikan kabar positif untuk mata uang dolar, lalu saat ini kita melihat pasar tidak menghiraukan berita negatif. Semuanya logis, meskipun mungkin tidak terlalu jelas.
Kondisi seperti bagaimana yang dapat kita nantikan dari EUR/USD di masa mendatang? Mengingat pasangan ini sepertinya tidak kuat bertahan di atas moving average, kita dapat melihat potensi penurunan lebih lanjut. Tentu saja, laporan penting akan dirilis pada pekan ini di AS dan UE, laporan tersebut dapat menggeser sentimen pasar menjadi "bullish" untuk sementara waktu. Koreksi sudah diantisipasi dalam beberapa pekan saat ini. Namun perlu kami sekali lagi mengingatkan para pembaca bahwa hasil yang paling mungkin, atau hasil yang diharapkan semua pihak, seringkali tidak terwujud. Pasar bekerja dengan cara yang tidak mampu diprediksi. Sehingga kami tidak mungkin terlalu kaget seandainya euro terus anjlok dari level yang ada saat ini atau apabila kita melihat adanya kenaikan secara singkat yang melambangkan koreksi naik ke atas. Bagaimanapun juga, retracement klasik 50% yang diikuti oleh adanya kelanjutan tren menurun tidak mungkin terjadi. Kami tetap yakin bahwa target di 1.0435 masih tetap relevan dan tidak akan melihat faktor pertumbuhan jangka panjang untuk mata uang euro.
Volatilitas rata-rata untuk pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari trading terakhir, per 30 Oktober, berada di 51 pips, posisinya ini dianggap "rendah." Kami memprediksi bahwa pasangan ini akan bergerak di antara kisaran 1.0761 dan 1.0863 untuk hari Rabu. Kanal regresi linear yang lebih tinggi sudah bergerak berbalik ke arah bawah, melanjutkan tren penurunan global. Indikator CCI sudah membentuk beberapa divergensi bullish, keadaan ini menunjukkan adanya kemungkinan koreksi. Namun, ini hanyalah peringatan.
Tingkat Support Terdekat:
S1 - 1.0803S2 - 1.0742S3 - 1.0681Tingkat Resistance Terdekat:
R1 - 1.0864R2 - 1.0925R3 - 1.0986Rekomendasi Trading:Pasangan EUR/USD masih merasa nyaman dengan pergerakan turunnya. Selama beberapa pekan, kami hanya berharap terjadi penurunan pada mata uang euro dalam jangka menengah dan sepenuhnya mendukung arah tren penurunan. Pasar sepertinya sudah memperhitungkan seluruh atau hampir semua pemangkasan suku bunga Fed yang diharapkan. Apabila memang demikian, dolar mempunyai alasan yang tidak terlalu banyak untuk anjlok, meskipun sejak awal memang sedikit alasan yang ada. Long position masih bisa dipertimbangkan dengan target di 1.0761 dan 1.0742 apabila harga menetap di bawah moving average. Apabila Anda trading sekedar melihat teknikal, short position sepertinya akan menjadi relevan di atas garis moving average, meskipun penembusan seperti itu kemungkinan hanya menunjukkan koreksi.
Penjelasan Ilustrasi:Kanal Regresi Linear membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua kanal tersebut sejajar, maka keduanya menunjukkan tren yang kuat.
Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, smoothed) mendefinisikan tren jangka pendek dan arah trading saat ini.
Tingkat Murray bekerja sebagai tingkat target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat Volatilitas (garis warna merah) merupakan rentang harga yang mungkin untuk pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan pembacaan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Apabila memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), indikator ini menandakan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.