Tidak terdapat acara makroekonomi yang dijadwalkan untuk hari Senin di Inggris, Jerman, Uni Eropa, atau AS. Akan ada kemungkinan besar bahwa kita tidak akan melihat pergerakan yang signifikan di pasar mata uang. Euro tidak lama baru saja menembus garis tren namun tidak lama kemudian kembali anjlok nilainya, sehingga tersisa kemungkinan penurunannya masih dapat berlanjut tanpa koreksi. Meskipun koreksi tiga wave klasik masuk akal, pasangan ini sudah mengalami penurunan selama sebulan. Apabila kita melihat koreksi, kemungkinan besar harus lebih kuat dari 100 pips. Sedangkan bagi mata uang pound, tidak terdapat alasan teknis apabila kita berharap akan ada pertumbuhan karena harganya masih tetap di bawah garis tren.
Analisis Peristiwa Fundamental:Tidak terdapat peristiwa fundamental yang signifikan pada hari Senin. Selain itu juga tidak terdapat pidato besar yang dijadwalkan, meskipun sudah tersisa cukup banyak pernyataan dari perwakilan Bank Sentral Eropa dan Federal Reserve selama sepekan terakhir. Bahkan Andrew Bailey sempat memberikan pidato dua kali, meskipun dirinya tidak menyampaikan hal apapun yang memberikan dampak besar bagi pasar. Saat ini kita memiliki pemahaman yang lebih jelas bahwa Fed tidak mungkin terburu-buru memangkas suku bunga utama mereka, sementara ECB dan Bank of England mungkin mempercepat langkah pelonggaran yang bearish untuk mata uang euro dan pound.
Kesimpulan Umum:Pada hari trading pertama pekan ini, euro dan pound memiliki peluang yang bagus untuk melanjutkan penurunan masing-masing. Koreksi sepertinya juga berpeluang terjadi, namun membeli mata uang euro dan pound selama koreksi yang jelas sepertinya bukan merupakan pilihan yang bijaksana. Koreksi berpotensi menyentuh 50% atau lebih, bahkan mungkin sekedar menyentuh angka 23,6%. Lebih baik Anda trading dengan tren daripada mencoba memprediksi pembalikan berdasarkan koreksi.
Aturan Dasar Sistem Trading:Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk (apakah pantulan atau penembusan level). Semakin cepat pembentukan, maka semakin kuat sinyalnya.Apabila dua atau lebih trading telah dilakukan di dekat level karena sinyal palsu, sinyal lebih lanjut dari level tersebut harus diabaikan.Dalam pasar flat, pasangan dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Dalam hal apapun, sebaiknya berhenti trading pada tanda-tanda pertama pasar datar.Trading terjadi antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, setelah itu semua trading harus ditutup secara manual.Pada time frame per jam, disarankan untuk trading sinyal indikator MACD hanya ketika terdapat volatilitas yang baik dan garis tren atau kanal tren mengonfirmasi tren.Apabila dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pips), mereka harus diperlakukan sebagai area support atau resistance.Setelah harga bergerak 15-20 pips ke arah yang diinginkan, atur Stop Loss ke titik impas.Apa yang Tertera di Grafik:Level Support dan Resistance: Level yang berfungsi sebagai target untuk membuka beli atau jual. Level Take Profit dapat ditempatkan di sekitar area ini.
Garis Warna Merah: Kanal atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal—indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Pidato dan laporan utama (selalu ditemukan di kalender berita) dapat berdampak signifikan pada pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar selama rilisnya untuk menghindari pembalikan harga tajam yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.
Pemula yang trading di pasar forex harus ingat bahwa tidak setiap trading akan menguntungkan. Strategi yang jelas dan manajemen keuangan adalah kunci sukses dalam trading jangka panjang.