Pada hari Senin, pasangan mata uang EUR/USD masih melanjutkan pergerakan menurunnya secara stabil. Ketika akhir pekan lalu, harganya sempat mengalami koreksi ke atas namun tidak signifikan, namun sayang pergerakan ini nyaris tidak dapat disebut sebagai sebuah "koreksi."Senin menunjukkan bahwa pasar tidak cenderung mengalami jeda atau koreksi. Jika, bahkan pada hari perdagangan pertama minggu ini, euro menurun dengan kalender ekonomi yang kosong, hal itu mencerminkan sentimen pasar saat ini. Kami telah berulang kali memperingatkan para trader terkait kondisi euro yang sudah terlalu banyak dibeli dan tingginya harga yang sudah tidak dapat dibenarkan. Euro terapresiasi sepanjang tahun 2024 jauh lebih sering dibandingkan yang dibenarkan oleh fundamental dan faktor ekonomi makro. Sedangkan untuk saat ini, sudah tiba saat perhitungan yang dinantikan. Meskipun banyak pihak yang dapat berargumen bahwa pasar sudah mulai menanggapi retorika yang lebih lunak dari perwakilan Bank Sentral Eropa, sepertinya akan lebih baik untuk bertanya alasan di balik kenapa pasar mengabaikan ekonomi UE yang lemah atau pemangkasan suku bunga ECB selanjutnya selama sisa-sisa dari tahun ini. Faktor-faktor ini sama jelasnya dengan pelonggaran kebijakan Federal Reserve yang diantisipasi.
Oleh karena itu, penurunan yang terjadi saat ini dalam kuotasi tidak mengejutkan kami. Koreksi tidak harus dimulai karena pergerakan sebelumnya "cukup kuat." Secara teoritis, pasangan ini dapat kembali turun hingga sebanyak 400 pips sebelum memulai koreksi. Selain itu, saat ini tidak terdapat sinyal teknis untuk melakukan pembelian. Pasangan ini bahkan belum berhasil bertahan di atas garis tren. Oleh karena itu, tentu saja tidak ada alasan untuk membeli saat ini.
Pada hari Senin, terdapat dua sinyal trading yang terbentuk. Pertama, pasangan ini tidak bergerak di bawah garis Kijun-sen, atau lebih tepatnya, "terlepas" darinya. Di tengah sesi trading AS, pasangan ini menembus level 1.0836. Dengan demikian, para trader bisa membuka long position di pagi hari. Menjelang malam hari, posisi tersebut dapat ditutup, adanya koreksi pada pasangan ini masih dapat diantisipasi, dan trading tersebut menguntungkan. Namun mata uang euro masih mungkin untuk terus mengalami penurunan dengan tenang pada hari Selasa.
Laporan COT:Laporan COT terbaru bertanggal 15 Oktober. Ilustrasi di atas dengan jelas menunjukkan bahwa net position trader non-komersial telah tetap bullish untuk waktu yang lama. Upaya para bear untuk mendapatkan dominasi gagal secara spektakuler. Net position trader non-komersial (garis merah) menurun pada paruh kedua tahun 2023 dan awal 2024, sementara trader komersial (garis biru) meningkat. Saat ini, pemain profesional cenderung untuk menjual, tetapi pembeli masih memegang kendali.
Kami masih belum melihat faktor fundamental yang mendukung penguatan euro, dan analisis teknikal menunjukkan bahwa harga berada di zona konsolidasi—dengan kata lain, datar. Pada timeframe mingguan, terlihat bahwa sejak Desember 2022, pasangan ini diperdagangkan antara 1.0448 dan 1.1274. Jadi, dari datar tujuh bulan, kita telah berpindah ke datar 18 bulan. Akibatnya, penurunan lebih lanjut tetap lebih mungkin terjadi.
Garis merah dan biru bergerak lebih dekat satu sama lain, menunjukkan peningkatan short position pada euro, yang menggembirakan—terutama mengingat berapa lama euro telah naik. Selama pekan pelaporan terakhir, jumlah long position dalam kelompok non-komersial menurun sebanyak 4.500, sementara short position meningkat sebanyak 17.400. Dengan demikian, short position alami penurunan sebesar 21.900. Potensi mata uang euro untuk kembali mengalami penurunan lebih lanjut masih tetap kuat.
Analisis EUR/USD 1HDalam time frame per jam, pasangan ini terus melanjutkan pergerakan turunnya yang dapat mendandakan awal dari tren turun yang baru dan sekaligus lebih panjang. Tidak ada manfaatnya jika membahas alasan fundamental dan makroekonomi di balik penurunan mata uang dolar karena alasannya memang tidak ada. Dari perspektif jangka menengah, kami tidak mengharapkan apa pun selain penurunan euro. Koreksi jangka pendek mungkin terjadi, tetapi harga setidaknya harus bertahan di atas garis tren.
Kami menyoroti level berikut untuk trading pada 22 Oktober—1.0658-1.0669, 1.0757, 1.0797, 1.0843, 1.0889, 1.0935, 1.1006, 1.1092, 1.1147, 1.1185, 1.1234, 1.1274, serta garis Senkou Span B (1.0904) dan garis Kijun-sen (1.0864). Garis indikator Ichimoku masih berpeluang bergeser sepanjang hari, yang harus dipertimbangkan ketika kita menentukan sinyal trading. Sebaiknya tidak lupa untuk menempatkan Stop Loss pada titik impas apabila harga bergerak 15 pips ke arah yang diinginkan, karena hal tersebut akan melindungi kita dari potensi kerugian apabila sinyal yang muncul ternyata salah.
Christine Lagarde akan menyampaikan dua pidato di Zona Euro pada hari Selasa, namun tidak ada jaminan bahwa Lagarde akan membahas kebijakan moneter. Apabila tidak, kita bisa menganggap kalender acara kosong.
Penjelasan untuk Ilustrasi:Level support dan resistance: garis warna merah tebal di sekitar mana pergerakan mungkin berakhir. Keduanya bukan sumber sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: garis indikator Ichimoku yang dipindahkan ke time frame per jam dari grafik 4 jam. Keduanya merupakan garis yang kuat.
Level ekstrem: garis warna merah tipis di mana harga sebelumnya memantul. Mereka adalah sumber sinyal trading.
Garis warna kuning: garis tren, saluran tren, dan pola teknis lainnya.
Indikator 1 pada grafik COT: ukuran net position dari setiap kategori trader.