Hari ini, di tengah komentar dari otoritas pemerintah Jepang, yen Jepang berusaha menarik beberapa pembeli.
Komentar ini telah memicu spekulasi tentang kemungkinan intervensi pemerintah. Ekspektasi bahwa inflasi domestik yang lebih kuat dapat memberi ruang bagi Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga juga mendukung yen. Selain itu, penurunan moderat dalam dolar AS memberikan tekanan ke bawah pada pasangan USD/JPY.
Namun, ada harapan yang meningkat bahwa Bank of Japan akan menahan diri dari menaikkan suku bunga tahun ini, mengingat ketidakpastian seputar sikap kepemimpinan politik baru terhadap kebijakan moneter. Hal ini dapat membatasi kekuatan yen, memberikan dukungan bagi pasangan ini menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan pada 27 Oktober.
Dari perspektif teknikal, penembusan di atas level psikologis 150,00 atau batas atas dari rentang tiga hari dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi para pembeli. Selain itu, osilator pada grafik harian tetap nyaman di wilayah positif dan jauh dari zona overbought, menunjukkan bahwa arah yang paling mungkin untuk pasangan USD/JPY adalah ke atas.
Oleh karena itu, setiap penurunan dapat dianggap sebagai peluang untuk membeli, dengan support kuat di dekat level 149,20. Support selanjutnya diharapkan pada level bulat 149,00, di bawahnya pasangan USD/JPY dapat mempercepat penurunan korektifnya menuju level 148,60 dalam perjalanannya ke level bulat 148,00 dan swing low minggu lalu di level 147,35, yang akan berfungsi sebagai titik pivot kritis. Penembusan di bawah level ini dapat mengubah sentimen pasar menjadi lebih bearish.
Di sisi lain, momentum di atas level tertinggi sesi sebelumnya di sekitar level 150,30 dapat meluas lebih jauh ke level tertinggi Agustus di sekitar 150,80. Minat beli lebih lanjut di luar level bulat 151,00 akan memperkuat prospek positif, membuka jalan untuk pertumbuhan lebih lanjut ke level 152,00 dalam jangka pendek.