Kekhawatiran Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, terhadap kenaikan inflasi akibat kenaikan harga minyak disampaikan kepada pelaku pasar, yang dari kata-katanya menyimpulkan kemungkinan perlambatan dalam laju penurunan suku bunga. Akibatnya, kemarin pound melemah 143 pip. Data PMI yang lemah untuk bulan September menambah suasana pesimistis.
Pada grafik harian, harga telah menembus semua level support yang mungkin, termasuk support dari garis MACD. Namun, karena hal ini, harga sekarang perlu beristirahat, karena pound jatuh mendahului pasar, dan selama jeda ini, harga berpotensi naik di atas level reistance 1,3220, yang bertepatan dengan koreksi 38,2% dari seluruh penurunan sejak 26 September. Koreksi ini dangkal, tetapi breakout ke atas level ini juga berarti dilampauinya puncak 6 September, yang dapat membuka jalan untuk kenaikan menuju 1,3360. Skenario ini menjadi mungkin jika penutupan hari ini berada di atas garis MACD (di atas level 1,3141). Marlin oscillator mencoba berbalik naik, tetapi pembacaannya saat ini tidak efektif.
Setelah ketegangan kemarin mereda, pound diperkirakan akan bergerak lebih sinkron dengan pasar lainnya. Agenda utama hari ini adalah rilis data ketenagakerjaan AS. Hari ini bisa menjadi titik balik bagi mata uang Inggris. Jika hasilnya negatif, harga mungkin menuju ke support garis channel harga yang menempel di dekat 1,2887.
Pada grafik empat jam, harga bergerak dalam kisaran 1,3080-1,3141. Marlin oscillator berbalik ke atas dengan kuat, yang dapat menandakan upaya harga untuk menembus ke atas resistance terdekat. Namun, data ketenagakerjaan AS mungkin mengubah tanda-tanda jangka pendek ini. Kami menunggu rilis data tersebut.