EUR/USD: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 3 Oktober (Sesi AS)

Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro

Tidak ada pengujian terhadap level yang saya sebutkan sebelumnya pada hari ini. Volatilitas pasar yang rendah dan data aktivitas sektor jasa di negara-negara Zona Euro yang relatif kuat menjaga keseimbangan, yang hanya dapat terganggu oleh statistik AS yang kuat. Selanjutnya, kita akan melihat angka serupa untuk PMI AS, termasuk PMI Jasa, PMI Gabungan, dan Indeks Jasa ISM. Data yang kuat dapat memberikan tekanan baru pada pasangan ini, yang menyebabkan berlanjutnya penjualan. Selain itu, laporan klaim pengangguran awal mingguan AS akan dirilis, tetapi kemungkinan tidak akan berdampak besar pada pasar seperti pidato anggota FOMC Raphael Bostic dan Neel Kashkari. Sikap hati-hati dari para pejabat dapat memicu penjualan EUR/USD. Mengenai strategi intraday, saya berencana untuk melanjutkan berdasarkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli euro ketika mencapai level harga 1,1052 (garis hijau pada grafik) dengan tujuan naik ke level 1,1093. Pada 1,1093, saya akan keluar dari pasar dan kemudian menjual euro ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Pergerakan naik yang kuat pada euro hari ini hanya dapat diantisipasi jika Federal Reserve mengambil sikap dovish dan data AS yang lemah dilaporkan. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai bergerak naik dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level harga 1,1028 diuji dua kali berturut-turut, dan indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan EUR/USD dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kita dapat mengantisipasi kenaikan menuju level berlawanan 1,1052 dan 1,1093.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya akan menjual euro setelah mencapai level 1,1028 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,0993, tempat saya berencana untuk keluar dari pasar dan membeli euro ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 20-25 poin dari level tersebut. Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika statistik AS kuat. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai bergerak turun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level 1,1052 diuji dua kali berturut-turut, dengan posisi indikator MACD di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan EUR/USD dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Kita dapat mengantisipasi penurunan menuju level berlawanan 1,1028 dan 1,0993.

Penjelasan Grafik:

Garis tipis hijau – level harga tempat Anda dapat membeli instrumen trading.Garis tebal hijau – estimasi harga tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.Garis tipis merah – level harga tempat Anda dapat menjual instrumen trading.Garis tebal merah – estimasi harga tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.Indikator MACD: Penting untuk menggunakan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Penting: Para trader pemula di pasar forex perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda trading dalam volume besar tanpa pengelolaan uang yang tepat.

Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini, pada dasarnya, adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.