Analisis GBP/USD – 1 Oktober: Pound Masih Tidak Terpengaruh

Pola wave untuk GBP/USD masih terlihat cukup kompleks dan terus mengambil pola yang semakin panjang. Pada satu titik, struktur wave sepertinya cukup meyakinkan dan memberikan saran tentang serangkaian wave turun yang menargetkan level di bawah 1.2300. Namun, dalam praktiknya, permintaan terhadap mata uang pound Inggris terus mengalami kenaikan sehingga mengganggu formasi wave apa pun. Pasar meningkatkan long position terus-menerus tanpa jeda.

Saat ini, saya hanya dapat mengasumsikan bahwa komplikasi signifikan dari tren naik yang dimulai pada tanggal 22 April. Apabila asumsi saya ini benar, maka wave 1 dan 2 dalam (c) sudah terbentuk. Seandainya memang demikian, konstruksi wave naik 3 dalam (c) dimulai pada 8 Agustus, yang juga mengambil struktur lima wave yang panjang. Akibatnya, pound memiliki potensi untuk alami kenaikan hingga level 1.4000, yang hanya akan menjadi wave ketiga dalam proyeksi (c). Wave kelima mungkin akan mengikuti, ini juga akan mengambil struktur lima wave.

Nilai tukar pasangan mata uang GBP/USD turun sebesar 10 basis poin pada hari Senin, dan sialnya kembali kehilangan 45 basis poin lagi hari ini. Saya tidak dapat mengatakan dengan jelas apakah pound anjlok dalam waktu yang cepat atau dengan kuat; mata uang euro, misalnya, mengalami anjlok nilai dengan kecepatan yang jauh lebih cepat. Dalam waktu dekat, kita sepertinya akan menyaksikan situasi langka di pasar mata uang di mana mata uang euro dan pound bergerak ke arah yang berlawanan terhadap dolar AS. Kemungkinan besar, pound juga akan mengalami penurunan, namun dalam kecepatan yang jauh lebih lambat dibanding mata uang euro. Bahkan pada pekan ini, laporan PDB Inggris hasilnya lemah. Jerome Powell mengindikasikan bahwa pemangkasan suku bunga 50 basis poin pada bulan November tidak mungkin dilakukan, namun permintaan terhadap dolar AS tumbuh perlahan dan lesu. Tidak diragukan lagi, pasar berpeluang memiliki dua faktor lainnya untuk mengurangi permintaan untuk euro—inflasi di Jerman dan UE. Di Inggris, inflasi tetap berada di atas level target dan bisa mengalami peningkatan pada paruh kedua tahun ini, seperti yang sering disebutkan oleh Andrew Bailey dan pejabat BoE lainnya. Akibatnya, apabila pound sterling menurun, kemungkinan besar mata uang ini akan turun dengan kecepatan yang lebih lambat akibat inflasi di Inggris yang lebih tinggi.

Apabila inflasi alami kenaikan atau tidak turun menuju target, bank sentral kemungkinan akan mempertahankan suku bunga saat ini dengan lebih lama atau menguranginya dengan kecepatan yang lebih lambat. Faktor ini mungkin mempertahankan permintaan terhadap mata uang pound di pasar. Selain itu, pola wave saat ini menunjukkan pergerakan naik lebih lanjut, bukan penurunan. Tentu saja, pola ini dapat berubah, seperti yang sering terjadi pada tahun 2024. , Namun pada titik ini, tren naik tampaknya masih belum berakhir.

Pola wave untuk GBP/USD terus menjadi lebih rumit. Jika tren naik dimulai pada 22 April, akan memakan waktu cukup lama untuk berkembang. Saya masih menemukan peluang penjualan lebih menarik, tetapi sinyal yang jelas diperlukan. Saat ini, saya tidak ragu bahwa formasi wave naik baru telah dimulai dan sedang berlangsung. Target terdekat untuk wave ini adalah level 1.3440, yang sesuai dengan level Fibonacci 127.2%. Terobosan yang berhasil pada level ini bisa membawa pasar menuju level 1.3800.

Dalam skala wave yang lebih tinggi, struktur wave telah berubah. Kita sekarang bisa mengasumsikan formasi struktur korektif naik yang kompleks dan panjang. Saat ini, ini adalah pola tiga wave, tetapi bisa berubah menjadi struktur lima wave , yang mungkin memakan waktu beberapa bulan lagi atau bahkan lebih lama untuk diselesaikan.