Uji level 145,04 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas level nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Karena alasan ini, saya tidak membeli dolar. Uji level 144,62 juga tidak produktif, karena terjadi ketika MACD sudah bergerak jauh di bawah level nol, mencegah masuk ke pasar. Arah masa depan pasangan ini akan bergantung pada revisi angka PDB AS untuk kuartal kedua dan pidato mendatang oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Jika tidak ada petunjuk tentang pemotongan suku bunga sebesar setengah poin persentase, pasangan ini mungkin akan melanjutkan pergerakan naiknya. Sebaliknya, tekanan pada dolar akan semakin meningkat. Mengenai strategi intraday, saya berencana untuk mengikuti Skenario #1 dan #2.
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY saat mencapai titik masuk sekitar 144,46 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke level 145,09 (garis hijau tebal pada grafik). Pada level 145,09, saya akan menutup posisi long saya dan memulai posisi short ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 30-35 poin ke arah sebaliknya dari level ini. Kenaikan pasangan ini diharapkan terjadi hari ini jika data AS kuat. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru memulai pergerakan naiknya.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 144,06 saat indikator MACD berada di area oversold. Pengaturan ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju level resistance 144,46 dan 145,09 diharapkan terjadi.
Sinyal JualSkenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah terjadi breakout di bawah level 144,06 (garis merah pada grafik), yang diharapkan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 143,45, di mana saya akan menutup posisi short saya dan segera membuka posisi long ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya dari level ini. Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika tidak ada aktivitas pembelian di sekitar level tertinggi harian. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru memulai pergerakan turunnya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 144,46 saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level 144,06 dan 143,45 diharapkan terjadi.
Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan masuk pasar. Sebaiknya hindari masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menerapkan manajemen uang dan trading dengan volume besar.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.