Analisis Trading dan Tips untuk Trading Euro:
Uji harga pertama di 1.1186 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah tanda nol, ini artinya membatasi potensi penurunan lebih lanjut terhadap pasangan ini—terutama apabila terlihat dalam tren naik yang diamati sepanjang hari kemarin. Dengan alasan ini, saya mencoba untuk tidak melankukan penjualan euro. Tak lama setelahnya, uji harga kedua di 1.1186 terjadi ketika mACD berada di area oversold yang membuka jalan untuk skenario #2 membeli euro dan pada akhirnya tidak menghasilkan apa-apa. Pasangan ini mengalami kenaikan sekitar 10 poin, lalu aktivitasnya berakhir di situ. Pada paruh kedua hari ini, kami mengantisipasi data penjualan rumah baru di AS untuk bulan Agustus, selain itu ada pidato dari perwakilan Federal Reserve, Adriana Kugler. Hasil statistik yang buruk serta pernyataan langsung yang mendukung pemangkasan suku bunga lebih lanjut dapat memicu gelombang baru pertumbuhan euro. Apabila tidak demikian, kami akan terus melakukan trading dalam kanal saat ini. Sedangkan untuk strategi intraday, saya berencana mengambil tindakan berdasarkan implementasi skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli:
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli euro saat harga mencapai kisaran 1.1197 (ini ditunjukkan oleh garis warna hijau pada grafik), dengan tujuan naik ke level 1.1224. Di 1.1224, setelahnya saya akan keluar dari pasar dan mengambil posisi yang berlawanan, menargetkan pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Pergerakan naik yang signifikan pada euro hari ini hanya diharapkan dapat terjadi apabila data statistik AS sangat buruk. Penting: Sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik.Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini apabila ada dua uji harga berturut-turut pada harga 1.1178 ketika indikator MACD berada di area oversold. Situasi ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level 1.1197 dan 1.1224 dapat diharapkan terjadi.Sinyal Jual:
Skenario #1: Saya akan menjual euro setelah berhasil menyentuh level 1.1178 (ini ditunjukkan oleh garis merah pada grafik). Targetnya adalah level 1.1157, di mana saya berencana keluar dari pasar dan membeli euro ke arah berlawanan. Saya menargetkan pergerakan 20-25 poin yang berlawanan dari level masuk. Tekanan pada pasangan ini akan berlanjut seandainya hasil statistik AS terlihat kuat. Penting: Sebelum melakukan penjualan, Anda eprlu memastikan agar indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun.Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika ada dua uji harga berturut-turut pada harga 1.1197 saat indikator MACD berada di area overbought. Dengan ini, kita akan mampu membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju level 1.1178 dan 1.1157 dapat diharapkan terjadi.Apa yang Tertera di Grafik:
Garis warna hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading.Garis warna hijau tebal – harga target, di mana Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan diamankan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.Garis warna merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading.Garis warna merah tebal – harga target, di mana Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan diamankan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.Indikator MACD: Sangat penting untuk mengikuti zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.Tips Penting untuk Trader Forex Pemula: Sangat penting agar dapat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebaiknya Anda menghindari keputusan masuk pasar sebelum ada rilis laporan fundamental yang signifikan demi menghindari eksposur terhadap fluktuasi harga yang tajam. Apabila Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Jika tidak ada order stop-loss, maka Anda berpeluang menghabiskan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama ketika Anda trading dalam volume besar tanpa manajemen uang yang tepat.
Dan perlu diingat, trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini secara inheren adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.