Analisis Trading Dan Tips untuk Memperdagangkan Yen Jepang
Uji level harga 141.77 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak signifikan ke atas dari tanda nol, membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Uji kedua level harga ini terjadi tak lama kemudian, ketika MACD berada di zona overbought, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual dolar sesuai skenario #2. Akibatnya, pasangan ini turun hampir 20 poin, tetapi tekanan kemudian mereda. Data tentang izin bangunan dan pembangunan rumah diharapkan keluar pada paruh kedua hari ini. Selain itu, keputusan FOMC tentang suku bunga utama, pernyataan yang menyertainya, dan perkiraan ekonomi akan dirilis. Namun, acara utama adalah konferensi pers oleh Ketua Fed Jerome Powell. Sikap dovish dari Fed akan menyebabkan penjualan dolar lebih lanjut, mendorong USD/JPY menuju level terendah bulanan. Mengenai strategi intraday, saya berencana bertindak berdasarkan implementasi skenario #1, meskipun pembacaan indikator MACD, karena saya mengharapkan pergerakan yang kuat dan terarah.
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika titik masuk sekitar 142.00 (garis hijau pada grafik) tercapai, dengan target kenaikan hingga 143.33 (garis hijau tebal pada grafik). Pada 143.33, saya akan keluar dari posisi long dan membuka posisi short ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 30-35 poin dari level masuk. Anda bisa mengharapkan kenaikan pasangan ini hari ini hanya jika Fed mengambil sikap hawkish. Catatan: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 141.43 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Anda bisa mengharapkan kenaikan ke level 142.00 dan 143.33.
Sinyal JualSkenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah menembus level 141.43 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 139.83, di mana saya akan keluar dari posisi short dan segera membeli pasangan ini ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 20-25 poin dari level tersebut. Tekanan jual pada pasangan ini akan kembali jika Fed menurunkan suku bunga sebesar setengah persen. Catatan: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 142.00 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Anda bisa mengharapkan penurunan ke level support 141.43 dan 139.83.
Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk masuk pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan besar dirilis untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar.
Ingatlah bahwa trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini sering kali mengakibatkan kerugian bagi trader intraday.