Gambaran Umum GBP/USD pada 18 September; Inflasi di Inggris Hanya Menarik bagi Para Bull

Pada hari Selasa, pasangan GBP/USD mempertahankan pergerakan naiknya hampir sepanjang hari. Ya, pergerakannya lemah, tetapi pound sterling terus menguat. Hanya pada malam hari kita melihat penurunan mata uang Inggris, yang untuk saat ini tidak memiliki dampak signifikan. Hari ini menandai dimulainya parade berita untuk dolar dan pound, tetapi tampaknya tidak ada pelaku pasar yang tertarik. Biasanya, berita, laporan, dan peristiwa penting membantu trader memutuskan arah perdagangan, tetapi saat ini arah tersebut tampak jelas. Pasar terus menggunakan alasan formal apa pun untuk membeli pound dan menjual dolar.

Hari ini, laporan inflasi akan dirilis di Inggris. Misalkan inflasi lebih rendah dari yang diharapkan dan bertentangan dengan kekhawatiran Bank of England. Apa dampaknya? Berdasarkan laporan ini, BoE tidak mungkin menurunkan suku bunga pada hari Kamis. Pound sterling tidak mungkin turun drastis jika sebelumnya naik tanpa alasan nyata. Dan pasar tidak mungkin meninggalkan strateginya "Dalam situasi yang tidak pasti, beli pound" karena satu laporan. Misalkan inflasi melebihi ekspektasi—apa yang akan berubah? Ini hanya akan memberi pasar lebih banyak alasan untuk percaya bahwa BoE akan mempertahankan suku bunga di 5% untuk jangka waktu yang lama. Dan tidak masalah bahwa BoE telah memulai siklus pelonggaran moneter (yang berarti akan terus berlanjut apa pun yang terjadi). Juga tidak masalah bahwa sepanjang tahun 2024, pasar telah "memperhitungkan di awal" pemotongan suku bunga Federal Reserve. Laporan inflasi tidak akan mengubah apa pun.

Malam ini, hasil pertemuan Fed akan diumumkan. Apa dampaknya? Jika Fed menurunkan suku bunga sebesar 0,25%, itu akan menjadi alasan formal lain untuk menjual dolar, meskipun keputusan ini sudah lama diperhitungkan. Jika Fed memotong suku bunga sebesar 0,5%, itu akan memberikan alasan yang lebih kuat untuk menyingkirkan mata uang AS. Tentu saja, dolar juga bisa naik, karena tidak ada yang tahu berapa banyak tahap pelonggaran yang sudah diperhitungkan oleh pasar. Namun, dalam keadaan saat ini, hasil seperti itu tampak naif dan tidak mungkin.

Pada hari Kamis, BoE akan mengumumkan hasil pertemuannya dan sudah diketahui bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah. Oleh karena itu, pasar mungkin menafsirkan keputusan ini sebagai hawkish—bagaimanapun, BoE mempertahankan suku bunga tetap sementara Fed menurunkannya. Seperti yang kita lihat, setiap peristiwa dapat diputar sesuai keinginan pasar. Dan sekarang, pasar hanya ingin membeli pasangan GBP/USD. Keajaiban tentu saja mungkin, tetapi tampaknya lebih mungkin bahwa dolar akan kembali terdepresiasi.

Selain itu, harga berada di atas moving average pada grafik 4 jam dan pada grafik 24 jam, harga dengan cepat kembali ke titik tertinggi lokal terakhirnya. Indikator overbought maupun pound sterling yang dinilai terlalu tinggi tidak mengkhawatirkan siapa pun, begitu juga dengan serangkaian divergensi bearish. Sejak 10 Agustus, indikator CCI menghabiskan sebagian besar waktunya di wilayah overbought dan pasangan ini bahkan tidak berhasil melakukan koreksi turun yang layak. Situasinya tetap sangat ambigu, karena tidak ada yang tahu kapan pertumbuhan yang tidak logis ini akan berakhir.

Rata-rata volatilitas pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir adalah 74 pip, yang dianggap rata-rata untuk pasangan ini. Oleh karena itu, pada hari Rabu, 18 September, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak dalam kisaran 1,3083 dan 1,3237. Channel regresi linear atas mengarah ke atas, menunjukkan bahwa tren naik tetap utuh. Indikator CCI telah membentuk empat divergensi bearish, yang menunjukkan potensi penurunan substansial, yang belum kita lihat.

Pasangan GBP/USD telah mengambil langkah pertama menuju tren turun dan kami berharap ini bukan satu-satunya. Kami tidak mempertimbangkan posisi beli saat ini, karena kami percaya bahwa pasar telah berulang kali memperhitungkan semua faktor bullish untuk mata uang Inggris (yang tidak banyak). Namun, sulit untuk menyangkal bahwa pound bisa terus naik. Oleh karena itu, jika Anda trading murni berdasarkan teknikal, posisi beli mungkin dilakukan dengan target di 1,3245 dan 1,3275 selama harga tetap di atas moving average. Posisi jual dapat dipertimbangkan dengan target di 1,2939 dan 1,2878 jika harga terkonsolidasi di bawah moving average. Namun, pasar masih bisa terus memperhitungkan pelonggaran kebijakan moneter Fed di masa depan. Disarankan untuk berhati-hati.

Channel Regresi Linear: membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, ini menunjukkan tren yang kuat.

Garis Moving Average (pengaturan 20,0, smoothed): mendefinisikan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan.

Tingkat Murray: tingkat target untuk pergerakan dan koreksi.

Tingkat Volatilitas (garis merah): channel harga yang mungkin di mana pasangan akan menghabiskan 24 jam berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI: Masuk ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.