USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 16 September. Analisis Trading Forex

Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang

Uji harga pada 140.61 terjadi tepat saat indikator MACD mulai bergerak turun dari angka nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual dolar sesuai dengan tren bearish yang sedang berlangsung. Akibatnya, pasangan ini hanya turun 25 pip, tetapi kami tidak mencapai level target 139.80. Meskipun pasar bearish untuk dolar masih berlanjut, kehati-hatian harus dijaga saat menjual di level terendah saat ini. Pasangan ini akan menghadapi tekanan jual menjelang keputusan Federal Reserve — terutama selama koreksi naik, yang akan kita lihat dan manfaatkan. Lebih baik menunggu koreksi kecil dan membuka posisi short baru untuk melanjutkan tren turun, daripada menjual di level terendah dengan stop-loss besar dan jatuh ke dalam perangkap bull. Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan realisasi skenario No. 1 dan 2.

Sinyal Beli

Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika titik masuk pada sekitar 140.41 (garis hijau pada grafik) tercapai, dengan target naik ke level 141.29 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Sekitar 141.29, saya berencana keluar dari posisi long dan membuka posisi short ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 30-35 pip dari titik masuk). Hari ini, pertumbuhan pasangan mata uang ini diharapkan hanya sebagai bagian dari koreksi. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naik.

Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 139.90 saat indikator MACD berada di area jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang dan mengarah ke pembalikan pasar ke arah naik. Kenaikan ke level sebaliknya 140.41 dan 141.29 bisa diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menguji level 139.90 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan mata uang ini. Target utama bagi penjual adalah level 139.01, di mana saya berencana keluar dari posisi short dan segera membuka posisi long ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Tekanan pada pasangan mata uang ini mungkin kembali karena pasar bearish untuk dolar masih berlanjut. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan turun.

Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 140.41 saat indikator MACD berada di area jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang dan mengarah ke pembalikan pasar ke arah turun. Penurunan ke level sebaliknya 139.90 dan 139.01 bisa diharapkan.

Apa yang Terlihat di Grafik:

Garis hijau tipis: harga masuk di mana Anda bisa membeli instrumen trading.

Garis hijau tebal: harga perkiraan di mana Anda bisa menetapkan Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena kemungkinan besar kenaikan di atas level ini tidak akan terjadi.

Garis merah tipis: harga masuk di mana Anda bisa menjual instrumen trading.

Garis merah tebal: harga perkiraan di mana Anda bisa menetapkan Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena kemungkinan besar penurunan di bawah level ini tidak akan terjadi.

Indikator MACD: saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona jenuh beli dan jenuh jual.

Penting: Trader pemula di pasar forex perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari masuk ke pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis untuk menghindari terkena fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda harus menetapkan stop order untuk menghindari kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.

Ingat, rencana trading yang jelas, seperti yang saya jelaskan, sangat penting untuk trading yang sukses. Membuat keputusan impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday pemula.