Ulasan GBP/USD pada 30 Agustus; Pound Sterling Berusaha Memanfaatkan Setiap Peluang

Pada hari Kamis, pasangan GBP/USD mengalami penurunan tipis lagi. Penurunan ini dapat dianggap formal, karena harga tetap mendekati level tertingginya dalam 2,5 tahun terakhir. Bisakah retracement 100 pip disebut "koreksi" ketika pound telah naik 600 pip hanya dalam beberapa minggu terakhir? Oleh karena itu, kami akan menyebut pergerakan mata uang Inggris saat ini sebagai "berdiri di tempat." Bahkan euro mampu menunjukkan beberapa koreksi, tetapi tidak dengan pound! Kami telah menunjukkan hal ini sejak awal tahun. Pound sterling jarang jatuh; faktanya, ia jatuh jauh lebih jarang dibandingkan euro. Singkatnya, jika pasar tidak cenderung menjual euro, maka pasar bahkan kurang cenderung menjual pound.

Bisa ada banyak alasan, tetapi kami telah membahas yang utama berkali-kali. Pasar terus menunggu dimulainya siklus pelonggaran moneter di AS. Pasar tidak peduli bahwa Bank of England mulai menurunkan suku bunga lebih awal dan bisa melakukannya lebih cepat, karena inflasi di Inggris memungkinkan penurunan suku bunga yang cepat. Tidak, pasar mengharapkan penurunan suku bunga 100 poin di AS, meskipun inflasi di sana jauh lebih dekat ke 3% daripada ke 2%. Berbagai ahli terus menjelaskan kenaikan tak terbendung dari pound Inggris sebagai hasil dari "peningkatan selera risiko," "keengganan Bank of England untuk melanjutkan pelonggaran," "pemerintah baru di Inggris," dan "pemulihan ekonomi Inggris." Namun, tidak jelas bagaimana semua faktor ini mendukung pound.

Peningkatan risiko atau sentimen anti-risiko bisa digunakan untuk menjelaskan pergerakan apapun secara prinsip. Keengganan BoE untuk menurunkan suku bunga adalah opini subjektif yang belum dikonfirmasi oleh Gubernur BoE Andrew Bailey atau siapa pun. Dan apa bedanya apakah BoE siap jika pound terus naik bahkan setelah penurunan suku bunga pertama? Pemerintah baru Inggris telah mengumumkan masa ekonomi sulit yang membutuhkan keputusan kompleks dan keterlibatan pribadi dari setiap warga dalam proses pemulihan. Oleh karena itu, tidak mungkin situasi ekonomi di Inggris akan membaik di bawah Partai Buruh. Mengenai pemulihan ekonomi Inggris, itu lucu. Tentu saja, jika ekonomi tumbuh 0,1% per kuartal, itu adalah pertumbuhan. Tetapi bagaimana bisa membandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika dan Inggris dan lebih memilih pertumbuhan Inggris?

Secara terpisah, pound telah berada dalam tren menurun selama 16 tahun. Dan tren ini belum dibatalkan, seperti yang terlihat dalam kerangka waktu mingguan. Oleh karena itu, pergerakan naik pasangan ini dalam dua tahun terakhir masih dianggap sebagai koreksi. Untuk mengharapkan pembalikan global, harga perlu naik ke level 1,4230 dan bertahan kuat di atasnya. Oleh karena itu, mata uang Inggris perlu naik lagi 1.200-1.500 pip agar tren global berbalik. Kami tidak mengerti bagaimana pound bisa menunjukkan pertumbuhan seperti itu. Namun, apa pun mungkin terjadi jika pasar terus membeli pound dengan alasan apapun atau tanpa alasan. Meskipun begitu, tidak akan ada logika dalam pergerakan seperti itu.

Rata-rata volatilitas pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir adalah 90 pip. Untuk pasangan GBP/USD, nilai ini dianggap rata-rata. Pada hari Jumat, 30 Agustus, kami mengharapkan pergerakan dalam kisaran yang dibatasi oleh level 1,3088 dan 1,3268. Channel regresi linear bagian atas diarahkan ke atas, menandakan kelanjutan tren naik. Indikator CCI telah membentuk triple bearish divergence, yang mengisyaratkan penurunan yang kuat.

Pasangan GBP/USD terus mengalami kenaikan yang tidak logis tetapi tetap memiliki peluang yang baik untuk melanjutkan momentum penurunannya. Kami tidak mempertimbangkan posisi beli saat ini, karena kami yakin bahwa pasar telah memasukkan semua faktor bullish untuk mata uang Inggris (yang tidak banyak) beberapa kali. Saat ini, pasar terus membeli tanpa alasan yang jelas. Posisi jual dapat dipertimbangkan, setidaknya, setelah harga menetap di bawah moving average, dengan target di 1,2939 dan 1,2878. Pergerakan pasangan saat ini tidak ada hubungannya dengan konsep "logika" dan "konsistensi."

Channel Regresi Linear: membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya diarahkan ke arah yang sama, berarti tren saat ini kuat.

Garis Moving Average (pengaturan 20,0, smoothed): mendefinisikan tren jangka pendek dan arah di mana transaksi harus dilakukan.

Level Murray: level target untuk pergerakan dan koreksi.

Level Volatilitas (garis merah): channel harga yang mungkin ditempati pasangan ini dalam 24 jam ke depan, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI: Memasuki area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti pembalikan tren ke arah yang berlawanan sudah mendekat.