Bagaimana Cara Trading Pada Pasangan EUR/USD pada 22 Agustus? Kiat-kiat Sederhana dan Analisis Transaksi untuk Trader Pemula

Pada hari Rabu, pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan pergerakan naiknya. Awalnya, tidak ada peristiwa makroekonomi signifikan dalam kalender kecuali notulen FOMC. Namun, sebuah laporan baru muncul di pagi hari—penyesuaian tahunan Non-Farm Payrolls (NFP). Ternyata indikator ini merevisi jumlah pekerjaan yang tercipta selama 12 bulan terakhir, mulai dari Maret. Dengan kata lain, laporan tersebut memperbarui hasil NFP dari Maret 2023 hingga Maret 2024. Laporan tersebut keluar di bawah perkiraan, dan pasar dengan antusias melanjutkan penjualan dolar AS, yang telah terjadi setiap hari tanpa jeda atau berhenti.

Dari sudut pandang teknikal, terdapat tren naik yang jelas pada kerangka waktu 1 jam, dan tidak ada wawasan baru yang dapat diberikan tentang aspek makroekonomi atau fundamental. Euro terus naik baik karena faktor formal atau bahkan tanpanya. Antisipasi retorika dovish dari Powell saja telah menurunkan dolar sebesar 120 pip. Ekspektasi pasar akan pemotongan suku bunga oleh The Fed pada bulan September menurunkan dolar sebesar 350 pip.

Tiga sinyal trading dihasilkan di sekitar level 1,1132 pada hari Rabu dalam kerangka waktu 5 menit. Awalnya, harga melambung dari level ini dua kali, tetapi sinyalnya menduplikasi satu sama lain, sehingga trader hanya dapat membuka satu posisi jual. Dolar bahkan memiliki peluang nyata untuk menguji level 1,1091, tetapi laporan pasar tenaga kerja yang baru di AS memicu kenaikan baru pada pasangan tersebut. Konsolidasi di atas level 1,1132 juga dapat diperdagangkan, dengan pasangan bergerak naik beberapa puluh pip sebelum notulen FOMC dirilis.

EUR/USD terus membentuk tren naik baru yang didukung oleh garis tren dalam kerangka waktu per jam. Kami percaya euro telah sepenuhnya memperhitungkan semua faktor bullish, jadi kami tidak mengharapkan pergerakan naik lebih lanjut. Namun, pasar kembali menunjukkan kesiapannya untuk bereaksi terhadap hampir setiap kejadian dengan melakukan penjualan panik dolar. Dan jika tidak ada peristiwa, maka pasar siap untuk menjual dolar begitu saja. Oleh karena itu, dengan mengesampingkan ekspektasi, kita harus mengakui gambaran teknikal saat ini. Penurunan pada pasangan dapat diharapkan setelah harga berkonsolidasi di bawah garis tren.

Pada hari Kamis, trader pemula mungkin mengharapkan penurunan karena harga tidak dapat naik tanpa batas. Namun agar hal ini terjadi, harus ada setidaknya beberapa sinyal penjualan.

Level penting yang perlu diperhatikan pada kerangka waktu 5M adalah 1,0726-1,0733, 1,0797-1,0804, 1,0838-1,0856, 1,0888-1,0896, 1,0940, 1,0971, 1,1011, 1,1048, 1,1091, 1,1132, 1,1184, 1,1275-1,1292. Pada hari Kamis, laporan tentang aktivitas bisnis di sektor jasa dan manufaktur dijadwalkan untuk Zona Euro, Jerman, dan AS. Mengingat sentimen bullish yang kuat di pasar, laporan ini kecil kemungkinannya akan memiliki dampak signifikan.

1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang diperlukan untuk sinyal terbentuk (Kenaikan atau penembusan level). Semakin singkat waktu yang diperlukan, semakin kuat sinyal tersebut.

2) Jika dua atau lebih trading di sekitar level tertentu dimulai berdasarkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.

3) Dalam pasar datar, pasangan mata uang apa pun dapat membentuk beberapa sinyal palsu atau tidak sama sekali. Dalam hal apa pun, lebih baik berhenti melakukan trading pada tanda-tanda awal pasar datar.

4) Trading harus dibuka antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS. Setelah periode ini, semua trading harus ditutup secara manual.

5) Dalam kerangka waktu per jam, trading berdasarkan sinyal MACD hanya disarankan di tengah volatilitas substansial dan tren yang sudah mapan yang telah dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.

6) Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), mereka harus dianggap sebagai support atau resistance.

7) Setelah bergerak 20 pip ke arah yang diinginkan, Stop Loss harus diatur pada break even.

Level harga Support dan Resistance: target untuk membuka posisi beli atau jual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.

Garis merah: saluran atau garis tren yang menggambarkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang diminati.

Indikator MACD (14,22,3), mencakup histogram dan garis sinyal, bertindak sebagai alat bantu dan juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.

Pembicaraan dan laporan penting (selalu dicatat dalam kalender berita) dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, trading saat laporan dirilis membutuhkan kehati-hatian ekstra. Sebaiknya keluar dari pasar untuk mencegah pembalikan harga mendadak yang bertentangan dengan tren yang berlaku.

Pemula harus selalu ingat bahwa tidak setiap trading akan menghasilkan keuntungan. Mengembangkan strategi yang jelas dan manajemen keuangan yang efektif adalah kunci keberhasilan dalam trading dalam jangka panjang.