Peristiwa Penting pada 16 Agustus: analisis fundamental untuk pemula

Analisis laporan makroekonomi:

Beberapa peristiwa makroekonomi dijadwalkan untuk hari Jumat. Pertama dan yang utama, para trader harus memperhatikan data AS, karena data tersebut tetap menjadi yang paling penting bagi pasar. Hari ini, AS akan merilis laporan tentang sentimen konsumen dari University of Michigan dan jumlah izin pembangunan yang disetujui. Ini adalah laporan dengan level kepentingan sedang tetapi bisa memicu reaksi pasar. Laporan penjualan ritel di Inggris akan dirilis, yang memiliki bobot setara dengan laporan AS. Secara umum, penurunan dapat diantisipasi dari kedua pasangan mata uang hari ini. Euro mungkin akan menguji kembali garis tren, dan jika tidak mampu bertahan di atas level puncak hari Kamis dan Selasa, pound Inggris juga dapat mengalami penurunan.

Analisis peristiwa fundamental:

Di antara peristiwa fundamental untuk hari Jumat, satu-satunya yang mencolok adalah pidato oleh perwakilan Federal Reserve, Austin Goolsbee. Namun, setelah laporan inflasi AS minggu ini, tidak mungkin Goolsbee akan bisa membujuk pasar untuk percaya bahwa The Fed belum memutuskan tentang suku bunga acuan. Pasar yakin bahwa suku bunga tidak hanya akan diturunkan pada September tetapi akan dikurangi sebesar 0,5%. Berdasarkan faktor ini saja, penurunan dolar AS bisa terus berlanjut. Tentu saja, itu tidak akan jatuh setiap hari, dan hari ini, misalnya, mungkin akan dikoreksi. Namun, Goolsbee sendiri mengungkapkan kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja minggu ini.

Kesimpulan Umum:

Pada hari perdagangan terakhir, kedua pasangan mata uang mungkin akan sedikit mundur. Poin teknis yang tercantum di atas bisa menunjukkan penurunan. Secara keseluruhan, sentimen pasar tetap bullish, dan data AS jarang menyenangkan bagi penggemar dolar. Meskipun demikian, euro dan pound sekali lagi terlalu banyak dibeli dan naik jauh lebih sering daripada yang mungkin diharapkan.

Aturan dasar sistem trading:

1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk sinyal terbentuk (bounce atau penembusan level). Semakin singkat waktunya, semakin kuat sinyal tersebut.

2) Jika dua atau lebih trading di sekitar level tertentu diinisiasi berdasarkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level itu harus diabaikan.

3) Di pasar yang datar, setiap pasangan mata uang bisa menghasilkan banyak sinyal palsu atau sama sekali tidak ada. Dalam setiap kasus, lebih baik berhenti melakukan trading pada tanda-tanda pertama pasar datar.

4) Trading harus dibuka antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS. Semua trading harus ditutup secara manual setelah periode ini.

5) Dalam kerangka waktu per jam, trading berdasarkan sinyal MACD hanya disarankan di tengah volatilitas yang cukup dan tren yang sudah terbentuk, yang dikonfirmasi baik oleh garis tren atau saluran tren.

6) Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (dari 5 hingga 20 pip), mereka harus dianggap sebagai zona support atau resistance.

7) Setelah bergerak 15 pip ke arah yang dimaksud, Stop Loss harus diatur menuju break even.

Apa yang ada di grafik:

Level harga Support dan Resistance: target saat membuka posisi long atau short. Anda bisa menempatkan level Take Profit di dekatnya.

Garis merah: saluran atau garis tren yang menggambarkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang lebih diminati.

Indikator MACD (14,22,3), termasuk histogram dan garis sinyal, bertindak sebagai alat bantu dan juga bisa digunakan sebagai sumber sinyal.

Pidato dan laporan penting (selalu dicatat dalam kalender berita) dapat mempengaruhi dinamika harga secara signifikan. Oleh karena itu, trading saat mereka dirilis memerlukan kehati-hatian yang meningkat. Mungkin masuk akal untuk keluar dari pasar untuk mencegah pembalikan harga yang tiba-tiba melawan tren yang berlaku.

Pemula harus selalu ingat bahwa tidak setiap trading akan menghasilkan keuntungan. Membangun strategi yang jelas, ditambah dengan manajemen uang yang efektif, adalah kunci kesuksesan jangka panjang dalam trading.