Gambaran Umum Perdagangan dan Tips untuk GBP/USD
Uji harga yang saya sebutkan tidak terjadi pada sore hari karena penurunan volatilitas pasar yang tajam. Meskipun demikian, pound terus melemah pada sesi Asia hari ini dan mencapai titik terendah mingguan yang baru. Pergerakan turun pada pasangan GBP/USD akan sangat bergantung pada data PMI untuk Inggris, yang belakangan ini cukup positif. Hari ini, Inggris akan merilis data tentang Manufacturing PMI, Services PMI—yang mewakili sebagian besar ekonomi—dan Composite PMI. Jika angka-angka ini melampaui perkiraan ekonom, itu bisa menjadi alasan yang baik untuk mulai membeli pound Inggris, yang baru-baru ini mengalami depresiasi signifikan. Mengenai strategi intraday, saya lebih mengandalkan pada penerapan skenario No. 1 dan 2.
Sinyal Beli
Skenario No 1. Hari ini, saya berencana membeli pound ketika harga mencapai titik masuk sekitar 1.2902 yang di plot oleh garis hijau pada grafik, dengan tujuan naik ke level 1.2934 yang di plot oleh garis hijau tebal pada grafik. Di sekitar 1.2934, saya berencana keluar dari posisi long dan menjual pound ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30-35 pips dari level tersebut. Kita hanya bisa mengandalkan kenaikan tajam di paruh pertama hari setelah data PMI yang bagus. Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario No 2. Saya juga berencana membeli pound hari ini jika terdapat dua kali pengujian berturut-turut pada harga 1.2881 saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Dapat diharapkan pertumbuhan ke level berlawanan di 1.2902 dan 1.2934.
Sinyal Jual
Skenario No 1. Hari ini, saya berencana menjual pound setelah menguji level 1.2881 yang di plot oleh garis merah pada grafik, yang akan menyebabkan penurunan cepat pada GBP/USD. Target utama bagi penjual adalah 1.2855, di mana saya akan menutup posisi short dan juga membuka posisi long ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 20-25 pips ke arah sebaliknya dari level tersebut). Anda bisa menjual pound jika pembeli tidak aktif di dekat puncak harian. Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario No 2. Saya juga berencana menjual pound hari ini jika terdapat dua kali pengujian harga 1.2902 saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Dapat diharapkan penurunan ke level berlawanan di 1.2881 dan 1.2855.
Apa yang terlihat di grafik:
Garis hijau tipis adalah harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen perdagangan.
Garis hijau tebal adalah harga perkiraan di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau menutup posisi secara manual, karena kenaikan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
Garis merah tipis adalah harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen perdagangan.
Garis merah tebal adalah harga di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau menutup posisi secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
Garis MACD: penting untuk dipandu oleh area jenuh beli dan jenuh jual saat memasuki pasar
Penting: Pedagang pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk masuk ke pasar. Sebaiknya jangan masuk pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan berdagang dalam volume besar.
Dan ingat, untuk perdagangan yang sukses, perlu memiliki rencana perdagangan yang jelas, mirip dengan yang saya sajikan di atas. Mengambil keputusan perdagangan secara spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi pedagang intraday.