Pada minggu lalu, pasangan GBP/USD mengalami penurunan yang signifikan namun berakhir dengan cepat, tidak seperti yang banyak orang perkirakan. Mari saya ingatkan bahwa zona 1.2690–1.2705 sangat penting bagi pound dan para trader. Di atas zona ini, para bull tetap memegang kendali dan memiliki kesempatan untuk terus mendorong pasangan ini menuju puncak-puncak terbaru. Di bawah zona ini adalah wilayah para bear, namun pada hari Jumat dan Senin, kita melihat bahwa para bear tidak terlalu bersemangat untuk mengambil inisiatif.
Saya berasumsi bahwa pasar ingin menghindari perdagangan sebelum dua peristiwa penting minggu ini. Pada hari Rabu, Inggris akan merilis laporan inflasi bulan Mei, yang mungkin menunjukkan penurunan ke target 2% untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Apakah ini kabar baik untuk pound? Kemungkinan besar tidak. Jika inflasi turun ke 2%, Bank of England tidak lagi perlu mempertahankan suku bunga pada puncaknya. Dengan demikian, bank mungkin akan mulai menurunkannya dalam waktu dekat, yang merupakan faktor bearish untuk pound.
Sementara itu, inflasi di Inggris melambat pada bulan April, Maret, dan Februari. Inflasi telah hampir terbelah dua selama tiga bulan terakhir, namun selama periode ini, pound baik aktif tumbuh atau bertahan terhadap dolar. Oleh karena itu, trader tidak khawatir bahwa Bank of England mungkin segera mulai melonggarkan kebijakan moneternya. Mungkin mereka berencana untuk membeli pound "sampai batas akhir" dan hanya akan mulai menjualnya ketika Bank of England mengumumkan pemotongan suku bunga pertama (seperti halnya dengan euro). Namun, saya masih membutuhkan klarifikasi tentang ini.
Pound bisa mengalami pertumbuhan baru besok jika inflasi melambat kurang dari yang diharapkan pasar. Penurunan mungkin terjadi jika inflasi melambat lebih dari yang diharapkan pasar. Saat ini, pasar mengantisipasi tingkat 2%. Oleh karena itu, saya berpikir ada peluang bagus untuk pound jatuh, dan konsolidasi baru di bawah zona 1.2690-1.2705 bisa digunakan untuk membuka posisi short.
Kesimpulan:
Tren untuk pasangan GBP/USD belum menunjukkan tanda-tanda bearish. Bear baru saja membuat satu langkah tentatif ke arah itu. Oleh karena itu, laporan inflasi dan pertemuan Bank of England akan membantu mereka atau menghancurkan ambisi mereka. Dalam hal ini, bull mungkin melancarkan serangan panjang yang baru. Namun demikian, penurunan pound lebih mungkin terjadi. Trader harus memahami bahwa penurunan inflasi ke 2% menandakan akhir dari "era suku bunga tinggi." Bank of England mungkin mulai menurunkan suku bunga secepatnya pada hari Kamis. Jika inflasi tetap di 2% selama beberapa bulan ke depan, regulator Inggris mungkin akan memotong suku bunga pada setiap pertemuan berikutnya.
Sementara itu, Fed akan terus menunggu. Menunggu sampai musim gugur atau musim dingin untuk memulai program pelonggaran yang sangat dinantikan. Namun, dengan inflasi AS di 3.3%, September adalah tanggal paling awal yang memungkinkan untuk pemotongan suku bunga pertama. Sepanjang musim panas, bear akan mendapat dukungan dari latar belakang informasi. Akankah mereka memanfaatkannya?