Rencana trading untuk GBP/USD pada 2 Mei. Kiat-kiat sederhana untuk pemula

Pasangan GBP/USD hampir tidak bergerak pada hari Rabu, karena sebagian besar stagnan sepanjang hari. Meskipun harga menetap di bawah garis tren naik pada hari-hari sebelumnya, kami melihat pergerakan turun pada hari Rabu. Kami telah memperingatkan Anda bahwa pergerakan naik juga mungkin terbentuk karena faktor fundamental dan makroekonomi yang kuat. Namun sayangnya, hasil pertemuan FOMC (yang memicu kenaikan pasangan mata uang ini) tidak bisa dikatakan dovish. Pound Inggris naik ketika awalnya diperkirakan turun.

Selama konferensi pers, Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan bahwa bank sentral menunda rencananya untuk menurunkan suku bunga, meskipun ada tekanan inflasi. Pada saat yang sama, sejak inflasi meningkat, Powell tidak yakin kapan proses pelonggaran kebijakan moneter akan dimulai. Seperti yang bisa kita lihat, para pelaku pasar dapat menafsirkan kata-kata Powell dalam kedua arah: kita tidak perlu mengharapkan kenaikan suku bunga, tetapi kita juga tidak boleh mengharapkan penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Seperti biasa, pasar menafsirkan berita tersebut secara tidak menguntungkan bagi dolar...

Beberapa sinyal trading dihasilkan dalam time frame 5 menit, tetapi semuanya terjadi pada sore hari, setelah pertemuan FOMC. Bereaksi terhadap pernyataan Powell dan mencoba memprediksi reaksi pasar terhadap pernyataan tersebut adalah tugas yang sangat melelahkan. Oleh karena itu, kami selalu menyarankan trader untuk menunggu beberapa saat hingga pasar mencerna semua informasi sebelum menarik kesimpulan dan membuka posisi. Kemarin, kami menyaksikan pergerakan naik serupa. Trader hanya dapat mengambil tindakan jika terbentuk rebound dari area 1,2541-1,2547, karena sinyal ini kuat dan tepat. Namun, sinyal ini pun terbentuk terlambat pada hari itu.

Di chart per jam, pasangan GBP/USD memiliki prospek yang sangat baik untuk membentuk tren menurun, tetapi saat ini sedang mengalami koreksi. Fase korektif ini cukup kuat. Latar belakang fundamental dan makroekonomi terus lebih mendukung dolar daripada pound Inggris. Oleh karena itu, kami hanya memperkirakan pergerakan turun pada pasangan ini.

Saat ini, trader pemula dapat menggunakan area 1,2541-1,2547 sebagai titik acuan. Pantulan dari area ini akan memungkinkan para trader untuk menjual pasangan ini dengan target di 1,2502 dan 1,2457, yang merupakan hal yang logis dan konsisten. Trader dapat membuka posisi long setelah harga melampaui area ini, yang juga merupakan langkah logis.

Level penting di chart 5 bulan terletak di 1.2270, 1.2310, 1.2372-1.2387, 1.2457, 1.2502, 1.2541-1.2547, 1.2605-1.2611, 1.2648, 1.2691, 1.2725, 1.2787-1.27 91. Pada hari Kamis, tidak akan ada peristiwa penting di Inggris. Data AS akan menampilkan jumlah klaim pengangguran awal. Pasangan ini mungkin menunjukkan volatilitas yang lemah, seperti kemarin...

1) Kekuatan sinyal bergantung pada periode waktu terbentuknya sinyal (rebound atau breakout). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.

2) Jika dua atau lebih transaksi dibuka pada level tertentu setelah terbentuknya sinyal palsu, sinyal berikutnya di dekat level ini harus diabaikan.

3) Selama pasar datar, setiap pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak ada sinyal sama sekali. Bagaimanapun, pasar datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.

4) Aktivitas trading dibuka dalam periode waktu antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika. Setelah itu, semua transaksi harus ditutup secara manual.

5) Pada time frame 30 menit, transaksi berdasarkan sinyal MACD hanya disarankan di tengah volatilitas besar dan tren yang sudah mapan, yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.

6) Jika dua level penting terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pip), maka ini adalah area support atau resistance.

Level harga Support dan Resistance dapat berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.

Garis merah menunjukkan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana trading sebaiknya dilakukan

Indikator MACD (14,22,3), yang mencakup histogram dan garis sinyal, bertindak sebagai alat bantu dan juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.

Pidato dan laporan penting (yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi) dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama peristiwa tersebut, disarankan untuk trading dengan hati-hati. Wajar untuk keluar dari pasar guna menghindari reversal harga yang tajam terhadap tren yang sedang berlangsung.

Pemula harus ingat bahwa setiap transaksi tidak selalu menguntungkan. Pengembangan strategi yang jelas dan pengelolaan uang menjadi kunci sukses trading dalam jangka waktu yang lama.