Gambaran umum pasangan GBP/USD pada 17 April. Inflasi Inggris dapat bebani pound

Pasangan mata uang GBP/USD juga mencoba untuk memulai koreksi ke atas pada hari Selasa, tetapi volatilitas sepanjang hari kembali sangat rendah. Seperti terlihat pada ilustrasi di bawah, yang kami maksud dengan "volatilitas rendah" sudah jelas. Dari 30 hari terakhir, hanya ada sembilan hari dengan volatilitas lebih dari 90 poin. Sembilan hari berikutnya berakhir dengan volatilitas di bawah 50 poin, yang menunjukkan tidak adanya pergerakan sama sekali. Oleh karena itu, pound Inggris terus bergerak sangat lemah dalam beberapa bulan terakhir.

Minggu lalu, pasangan ini keluar dari channel sideways yang telah dihuninya selama empat bulan, yang merupakan "kegembiraan" tambahan bagi para trader. Pasar akhirnya mempertimbangkan seluruh latar belakang fundamental dan makroekonomi, yang telah lama menjadi sinyal kenaikan mata uang Amerika yang tak terelakkan. Mengenai euro, kami ingin para pembaca memahami kami dengan benar. Kami tidak percaya bahwa dolar harus selalu naik. Atau dolar akan naik untuk satu tahun lagi. Namun, latar belakang fundamental saat ini, yang menunjukkan bahwa The Fed akan memulai siklus pelonggaran pada waktu yang tidak diketahui, dan Bank of England - dalam waktu dekat, hanya mendukung dolar, karena kebijakan moneter The Fed akan tetap "hawkish" bahkan lebih lama dibandingkan kebijakan Bank Sentral Inggris.

Ingat bahwa pasar memperkirakan hal sebaliknya pada awal tahun. Semua orang mengharapkan penurunan suku bunga dari The Fed pada bulan Maret. Kemudian, jelas bahwa bulan Maret adalah sebuah kesalahan, dan para trader beralih ke bulan Juni. Menurut alat FedWatch, probabilitas penurunan suku bunga pada bulan Juni sebesar 24%. Ini terjadi ketika, sebelum laporan inflasi AS bulan Maret, probabilitasnya melebihi 65%, bahkan terkadang mencapai 80%. Kami telah berulang kali mengatakan bahwa ekspektasi pasar terhadap suku bunga The Fed dan Bank of England salah. Dan berdasarkan pendapat yang salah tersebut, pasar melangsungkan perdagangan yang tidak logis, yang hanya menimbulkan kebingungan. Namun, pasar mulai kembali normal, sehingga pergerakan menjadi lebih logis. Dan jika demikian, Anda hanya bisa mengharapkan penurunan pound Inggris dan kenaikan dolar.

Hari ini, laporan inflasi bulan Maret akan dipublikasikan di Inggris. Menurut perkiraan para ahli, indeks harga konsumen akan turun menjadi 3,1% y/y dan inflasi inti menjadi 4,1%. Dengan demikian, inflasi inti secara resmi akan lebih rendah dibandingkan di AS, saat Bank Sentral AS seharusnya menurunkan suku bunga pada awal bulan Maret. Bank sentral manakah yang paling dekat dengan pelonggaran kebijakan moneter? Jika sebelumnya kami berasumsi bahwa kedua bank sentral dapat mulai menurunkan suku bunga secara bersamaan, kini kami yakin bahwa Bank of England akan menjadi bank sentral pertama yang suku bunganya sudah diturunkan.

Dengan demikian, kesimpulan keseluruhannya hanya ada satu: pasangan ini harus terus bergerak ke selatan. Dari sudut pandang teknikal, pada ime frame 24 jam, pasangan ini telah terkoreksi ke atas selama sekitar setengah tahun, dan sekarang mungkin melanjutkan tren menurun yang dimulai pada musim panas lalu. Jika iya, target penurunan mata uang Inggris berada di kisaran level 20 ke bawah.

Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir sebesar 103 poin. Untuk pasangan pound/dolar, ini adalah nilai "rata-rata". Oleh karena itu, pada hari Rabu, 17 April, kami memperkirakan pergerakan dalam kisaran yang dibatasi oleh level 1,2342 dan 1,2548. Channel regresi linier senior masih sideways, tetapi tren menurun mungkin telah berlanjut. Indikator CCI telah kembali memasuki zona oversold, yang mungkin memicu pasangan ini kembali naik. Namun, yang terpenting saat ini adalah selesainya tren datar berumur empat bulan tersebut.

Level support terdekat:

S1 – 1.2421

S2 – 1.2390

Level resistance terdekat:

R1 – 1.2451

R2 – 1.2482

R3 – 1.2512

Rekomendasi trading:

Pasangan mata uang GBP/USD mungkin menyelesaikan pergerakan datar pada time frame 24 jam, yang merupakan hal terpenting. Kami masih hanya memperkirakan pergerakan turun, dan sekarang level 1,2500 telah ditembus, maka penjualan pasangan ini mungkin untuk dipertimbangka dengan target di 1,2390 dan 1,2342. Pembelian pound Inggris dalam kondisi harga keluar dari channel sideways melalui batas bawah adalah hal yang tidak relevan. Pasangan ini mungkin akan rebound ke atas pada minggu ini karena indikator CCI dua kali memasuki zona oversold, tetapi kami menganggap trading saat koreksi ini tidak disarankan.

Penjelasan ilustrasi:

Channel regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Tren saat ini kuat jika keduanya mengarah ke arah yang sama.

Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang saat ini harus diambil.

Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.

Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga yang akan digunakan pasangan ini pada hari berikutnya berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI - masuknya ke dalam zona oversold (di bawah -250) atau zona overbought (di atas +250) berarti tren akan segera berbalik ke arah berlawanan.