Analisis transaksi dan kiat-kiat untuk trading mata uang Eropa
Pada paruh pertama hari, tidak ada perdagangan pada level yang saya tunjukkan karena volatilitas euro yang sangat rendah, yang diperkirakan terjadi karena tidak adanya statistik fundamental penting yang dapat memengaruhi pasar. Karena alasan ini, tidak mungkin menemukan titik masuk yang cocok ke pasar. Sayangnya, selama sesi Amerika, juga tidak ada data yang mampu menggerakkan pasar secara signifikan, jadi saya memperkirakan volatilitas lemah yang sama terjadi pada perdagangan dalam channel sideways. Sedangkan untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario 1 dan 2.
Sinyal Beli
Skenario 1: Hari ini, saya berencana membeli euro ketika harga mencapai sekitar 1,0841 (garis hijau di chart), dengan target naik ke 1,0864. Pada titik 1,0864, saya akan keluar pasar dan menjual euro ke arah yang berlawanan, mengharapkan pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Kita tidak mungkin mengandalkan kenaikan euro hari ini. Lebih baik terus jual sepanjang tren. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario 2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika terjadi pengujian harga dua kali berturut-turut di 1,0822 ketika indikator MACD berada di wilayah oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Perkirakan kenaikan ke level berlawanan di 1,0841 dan 1,0864.
Sinyal Jual
Skenario 1: Saya akan menjual euro setelah mencapai 1,0822 (garis merah di chart). Targetnya di level 1,0804, di mana saya berencana untuk keluar dari pasar dan segera membeli euro dalam arah yang berlawanan (mengharapkan pergerakan 20-25 poin dalam arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali tanpa adanya tindakan pembeli aktif di sekitar level maksimum harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun.
Skenario 2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika terjadi pengujian harga dua kali berturut-turut di 1,0841 ketika indikator MACD berada di wilayah overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Perkirakan penurunan ke level berlawanan di 1,0822 dan 1,0804.
Informasi di chart:
Garis tipis hijau - entri harga di mana Anda dapat membeli instrumen trading ini.
Garis tebal hijau - perkiraan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
Garis tipis merah - entri harga di mana Anda dapat menjual instrumen trading ini.
Garis tebal merah - perkiraan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
Garis MACD - penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat memasuki pasar
Catatan: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling bagus tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini menjadi cara paling mudah untuk menderita kerugian bagi para trader intraday.