Pasar mata uang kripto saat ini mengalami peningkatan volatilitas karena investor memantau dengan cermat bagaimana pengurangan separuh hadiah blok Bitcoin akan memengaruhi harganya.
Secara historis, harga Bitcoin telah melonjak secara signifikan setelah peristiwa halving, yang mengurangi hadiah blok sebesar 50%. Diperkirakan harga akan kembali naik setelah peristiwa halving keempat pada bulan April. Namun, ketidakstabilan pasar saat ini menimbulkan keraguan apakah tren ini akan bertahan saat ini.
Perbedaan Jelas dari Siklus SebelumnyaPerbedaan dari siklus sebelumnya menjadi jelas ketika menganalisis grafik Bitcoin. Harga naik tidak terlalu tajam dibandingkan sebelumnya setelah peristiwa halving, menyebabkan kekhawatiran di kalangan pengamat mengenai stabilitas reli saat ini. Mungkin pertumbuhan harga yang signifikan tidak akan terjadi sampai titik tertinggi baru sepanjang masa tercapai, yang menunjukkan adanya masalah mendasar di pasar mata uang kripto.
Meskipun pasar mata uang kripto tidak stabil, Bitcoin masih menunjukkan beberapa tanda positif, seperti mempertahankan posisi di atas moving average eksponensial tertentu, yang biasanya menunjukkan sentimen bullish di pasar.
Namun, kurangnya pertumbuhan harga yang kuat menjelang halving mendatang menunjukkan bahwa investor tidak terlalu tertarik untuk membeli BTC saat ini.
Saat ini, seluruh perhatian terfokus pada halving yang akan datang. Stagnasi pasar membuat investor memikirkan konsekuensi yang mungkin terjadi. Meskipun peristiwa halving sebelumnya menyebabkan kenaikan harga Bitcoin, situasi saat ini terlihat tidak pasti. Ketidakpastian pasar dan koreksi yang sedang berlangsung meningkatkan kekhawatiran investor.
Menurut data terbaru, harga Bitcoin sedikit melebihi $63,000, turun 1.25% selama 24 jam terakhir. Selama seminggu terakhir, cryptocurrency telah turun 13,85%.
Menurut data QCP Capital, arus masuk ke ETF spot Bitcoin mencapai puncaknya pada 12 Maret, melebihi $1 miliar, namun sejak itu menurun seiring dengan penurunan harga spot. Pada tanggal 19 Maret, terjadi arus keluar dana bersih terbesar dalam satu hari, yang menyebabkan penurunan sementara Bitcoin menjadi $60,770, namun harganya kemudian naik lagi di atas $63,000.
Perusahaan mempertanyakan apakah ini menandai awal arus keluar harian atau sekadar penyesuaian posisi.
Fokus pada Bull MarketMeskipun terjadi fluktuasi jangka pendek, QCP Capital menegaskan bahwa pasar bullish mata uang kripto terus berlanjut dan memperkirakan pertumbuhan tahunan yang positif. Perusahaan memperkirakan rotasi likuiditas akan mendorong Bitcoin ke level tertinggi baru setelah halving pada bulan April.
Namun, perusahaan memperingatkan bahwa tingginya tingkat leverage di pasar dapat menyebabkan koreksi jangka pendek. Laporan ini merekomendasikan agar investor mengadopsi strategi seperti Enhanced Sharkfin untuk memanfaatkan situasi ini. Strategi ini memberikan perlindungan modal dan memungkinkan keuntungan jika terjadi kenaikan harga Bitcoin.
Sharkfin yang ditingkatkan juga membantu memitigasi risiko koreksi pasar yang tajam, sehingga menarik bagi investor. Pendekatan ini didukung oleh analisis dinamika pasar dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari potensi kenaikan harga Bitcoin sekaligus meminimalkan potensi kerugian dari penurunan harga.
Secara keseluruhan, meskipun ada ketidakpastian saat ini, pasar mata uang kripto terus menarik perhatian investor. Halving pada bulan April diperkirakan akan berdampak signifikan pada dinamika harga Bitcoin di masa depan. Investor tetap waspada dan siap menyesuaikan strateginya sesuai dengan perubahan kondisi pasar.