EUR/USD kembali mengawali minggu trading ini dengan memberikan kita volatilitas yang "mencengangkan". Kisaran dari harga terendah harian hingga harga tertinggi hanya 30-35 pips. Kami harus menyebutkan bahwa sangat sulit untuk mengharapkan keuntungan dengan volatilitas seperti itu bahkan pada jangka waktu terkecil sekalipun. Selain itu, fase datar berlanjut dalam jangka waktu per jam. Dalam beberapa hari terakhir, pasangan ini telah diperdagangkan lebih tinggi, namun setiap pergerakan di bawah level 1,0889 dan di atas garis Senkou Span B (1,0792) hanyalah bagian dari flat.
Pada hari Senin, euro naik tipis, tapi apa alasannya? Dan apakah layak mencari alasan untuk pergerakan 30 pip? Kami hanya ingin mengatakan bahwa pergerakan saat ini benar-benar acak, jadi tidak ada gunanya mencari logika di dalamnya. Pasangan ini naik pada hari Senin, mungkin turun pada hari Selasa, secara keseluruhan hal ini disebut "market noise" atau "flat". Untungnya, laporan dan peristiwa penting akan berlangsung akhir minggu ini. Oleh karena itu, ada harapan bahwa flat tersebut tidak akan bertahan satu atau dua minggu lagi. Namun, jika kita melihat pound Inggris, yang telah berada dalam saluran sideways selama tiga bulan, segala sesuatu mungkin terjadi.
Jelas, hanya ada satu hal: pasar hampir tidak ingin melakukan trading. Sedangkan untuk sinyal trading, tidak ada sinyal pada hari Senin. Dan mungkin ini yang terbaik. Dengan volatilitas seperti itu, sinyal cenderung salah atau lemah. Oleh karena itu, bekerja sama dengan mereka adalah cara terbaik untuk mencapai titik impas di pasar.
Laporan COT:Laporan COT terbaru tertanggal 27 Februari. Posisi bersih trader non-komersial terus-menerus bullish selama beberapa waktu. Pada dasarnya jumlah posisi long di pasar lebih tinggi dibandingkan jumlah posisi short. Namun, pada saat yang sama, posisi bersih trader non-komersial telah menurun dalam beberapa bulan terakhir, sementara posisi bersih trader komersial meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen pasar berubah menjadi bearish karena spekulan meningkatkan volume posisi short pada euro. Kami tidak melihat adanya faktor fundamental yang dapat mendukung pertumbuhan euro dalam jangka panjang, sementara analisa teknikal juga menunjukkan terbentuknya tren turun.
Kami telah menarik perhatian Anda pada fakta bahwa garis merah dan biru telah menyimpang secara signifikan, sering kali mendahului berakhirnya sebuah tren. Saat ini, garis-garis tersebut bergerak saling mendekat (menunjukkan adanya perubahan tren). Oleh karena itu, kami yakin euro akan semakin melemah. Selama sepekan pelaporan terakhir, jumlah posisi long pada kelompok non-komersial mengalami penurunan sebanyak 7.900, sedangkan jumlah posisi short mengalami penurunan sebanyak 2.800. Oleh karena itu, posisi bersih turun sebesar 5.100. Jumlah kontrak beli ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kontrak jual pada trader nonkomersial sebanyak 63.000 (sebelumnya 68.000). Oleh karena itu, trader komersial terus menjual euro.
Pada grafik 1 jam, tren naik tetap utuh, namun EUR/USD telah bergerak dalam saluran sideways di 1,0792-1,0889 selama dua minggu terakhir. Menurut pendapat kami, semua faktor saat ini menunjukkan bahwa dolar akan menguat. Oleh karena itu, kami memperkirakan harga akan berkonsolidasi di bawah garis Senkou Span B dan euro akan menghidupkan kembali pergerakan turun. Target terdekatnya adalah area 1.0658-1.0669. Namun, jika pasar terus melakukan perdagangan dengan cara ini, akan memakan waktu sangat lama hingga kita melihat tren apa pun.
Pada 5 Maret, kami menyoroti level-level berikut untuk trading: 1.0530, 1.0581, 1.0658-1.0669, 1.0757, 1.0823, 1.0889, 1.0935, 1.1006, 1.1092, serta garis Senkou Span B (1,0792) dan Kijun-sen (1.0831) . Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, jadi hal ini harus diperhitungkan saat mengidentifikasi sinyal trading. Jangan lupa untuk menetapkan Stop Loss untuk mencapai titik impas jika harga telah bergerak ke arah yang diinginkan sebesar 15 pips. Ini akan melindungi Anda dari potensi kerugian jika sinyalnya ternyata salah.
Pada hari Selasa, zona euro dan Jerman akan merilis estimasi kedua indeks aktivitas bisnis sektor jasa untuk bulan Februari, yang bukan merupakan laporan penting. Di zona euro, kita memiliki indeks harga produsen, laporan sekunder lainnya. Secara khusus, Indeks Manajer Pembelian Non-Manufaktur ISM AS dijadwalkan untuk dirilis, yang sebenarnya merupakan peristiwa penting. Namun apakah peristiwa penting ini cukup untuk mengakhiri hubungan buruk tersebut?
Deskripsi dari grafik:Level support dan resistance adalah garis merah tebal di dekat mana tren mungkin berakhir. Mereka tidak memberikan sinyal trading;
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, diplot ke jangka waktu 1 jam dari jangka waktu 4 jam. Mereka memberikan sinyal trading;
Level ekstrim adalah garis merah tipis tempat harga memantul sebelumnya. Mereka memberikan sinyal trading;
Garis kuning adalah garis tren, saluran tren, dan pola teknis lainnya;
Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trading;
Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk grup Non-komersial.