Federal Reserve mungkin membuat kesalahan politik yang akan menguntungkan emas

Karena ekspektasi untuk dimulainya siklus pelonggaran kebijakan Federal Reserve terus diundur, pasar emas mengalami kesulitan. Namun, menurut Nitesh Shah, salah satu ahli strategi pasar dan kepala riset komoditas dan makroekonomi di WisdomTree, makin lama bank sentral menunggu, makin tinggi risiko kesalahan politik dan ekonomi untuk Federal Reserve, yang pada akhirnya dapat berdampak positif untuk logam mulia.

Ketika suku bunga turun pada akhir tahun ini, obligasi akan menjadi lebih mahal sehingga meningkatkan minat terhadap emas. Pada kuartal keempat tahun ini, harga emas diperkirakan akan mencapai $2.210 per ons, mencetak rekor baru. Namun, terdapat argumen bullish yang lebih kuat untuk emas karena Federal Reserve berisiko membuat kesalahan politik. Pasar kemungkinan menilai situasi ekonomi sedikit lebih baik daripada Federal Reserve karena mereka terlalu memperhatikan masalah inflasi dari sisi penawaran.

Emas juga terlihat menarik karena inflasi mungkin menjadi relatif tidak stabil dalam jangka menengah dan panjang. Karena lemahnya perekonomian Tiongkok, negara ini pada akhirnya dapat menjadi pengekspor deflasi di seluruh dunia. Selama beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah memproduksi berton-ton panel surya dan kendaraan listrik. Dan untuk mendukung perekonomiannya, mereka harus menjualnya di suatu tempat. Diperkirakan bahwa Tiongkok akan membanjiri pasar global dengan barang-barang murah, yang menyebabkan deflasi. Oleh karena itu, lingkungan seperti ini akan memberikan peluang yang cukup bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga.

Namun, inflasi tetap menjadi ancaman jangka panjang karena utang pemerintah terus meningkat dan tren deglobalisasi mendapatkan momentum. Utang pemerintah di setiap negara ekonomi utama meningkat, dan ini bukan masalah yang mudah dipecahkan. Utang pemerintah menciptakan inflasi jangka panjang. Akibatnya, hal ini hanya meningkatkan risiko bahwa pada suatu saat bank sentral akan membuat kesalahan politik.