Pada hari Kamis, pasangan EUR/USD berkonsolidasi di atas level korektif 100,0%–1,0725, memungkinkannya untuk naik ke 1,0785. Pemulihan kuotasi dari level ini menguntungkan dolar AS, dan sekarang penurunan dapat berlanjut menuju level 1.0725. Konsolidasi nilai tukar pasangan ini di atas level 1,0785 akan meningkatkan kemungkinan pertumbuhan lebih lanjut menuju level Fibonacci di 76,4%–1,0823.
Situasi gelombang menjadi lebih jelas. Gelombang ke bawah terkini selesai dengan kuat menembus titik terendah dari gelombang sebelumnya, dan gelombang ke atas yang terakhir tidak mendekati puncak dari gelombang sebelumnya. Gelombang ke atas yang baru terbentuk dalam dua hari terakhir juga berpeluang tidak mencapai puncaknya pada 12 Februari. Sehingga, saat ini belum ada tanda-tanda selesainya tren "bearish". Mereka mungkin muncul jika gelombang saat ini menembus puncaknya pada 12 Februari. Dalam kasus ini, kita dapat memperkirakan perubahan tren menjadi "bullish".
Latar belakang informasi pada hari Kamis tetap menarik dan kuat. Christine Lagarde kemarin menyatakan bahwa proses penurunan inflasi akan berlanjut pada tahun 2024, namun pada saat yang sama, Komisi Eropa memperbarui perkiraan PDB dan inflasi untuk tahun ini. Angka-angka dalam laporan ini tidak menarik. Rata-rata tertimbang inflasi pada tahun 2024 mencapai 2,7% dan perekonomian tumbuh mencapai 0,8%. Laporan inflasi terbaru menunjukkan kenaikan harga sebesar 2,8%. Dengan demikian, target Komisi Eropa untuk tahun ini hampir tercapai, dan presiden ECB mungkin mengacu pada inflasi inti, yang masih jauh lebih tinggi. Lagarde juga mencatat bahwa regulator akan terus mengambil keputusan mengenai suku bunga dari pertemuan ke pertemuan, hanya mengandalkan data ekonomi yang masuk. Kepala ECB mengklarifikasi bahwa tidak ada "rencana pelonggaran". Pemotongan suku bunga pertama akan terjadi ketika regulator yakin dapat mencapai target inflasi jangka menengah sebesar 2%.
Pada grafik 4 jam, pasangan ini kembali ke level koreksi 38,2%–1,0765. Rebound kuotasi dari level ini, dikombinasikan dengan divergensi "bearish" pada indikator CCI, memungkinkan kita mengandalkan reversal yang menguntungkan mata uang AS dan dimulainya kembali penurunan menuju level korektif 23,6%–1,0644. Channel tren menurun masih mencirikan sentimen trader sebagai "bearish". Saya memperkirakan pertumbuhan euro yang kuat hanya setelah ditutup di atas koridor.
Laporan COT:
Selama minggu pelaporan terakhir, spekulan membuka 2.090 kontrak long dan 28.708 kontrak short. Sentimen trader besar masih "bullish" namun terus melemah. Jumlah kontrak long yang dimiliki spekulan kini mencapai 202 ribu, dan kontrak short mencapai 140 ribu. Meskipun terdapat perbedaan yang cukup besar, situasinya akan terus berubah dan menguntungkan bears. Bulls telah mendominasi pasar terlalu lama, dan sekarang memerlukan latar belakang informasi yang kuat untuk mempertahankan tren "bullish". Saya tidak melihat latar belakang seperti itu saat ini. Trader profesional mungkin akan terus menutup posisi long (atau membuka posisi short) dalam waktu dekat. Angka-angka saat ini memungkinkan euro terus mengalami penurunan dalam beberapa bulan mendatang.
Kalender Berita untuk AS dan Zona Euro:
AS – Izin Mendirikan Bangunan (13:30 UTC)
AS – Indeks Harga Produsen (PPI) (13:30 UTC)
AS – Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan (14:00 UTC)
Pada tanggal 16 Februari, kalender peristiwa ekonomi berisi beberapa entri menarik, dengan Indeks Harga Produsen yang menonjol. Dampak dari latar belakang informasi terhadap sentimen trader saat ini mungkin memiliki kekuatan yang moderat.
Perkiraan untuk EUR/USD dan Rekomendasi Trader:
Penjualan pasangan ini mungkin terjadi hari ini jika ada rebound dari level 1,0785 pada grafik per jam, dengan target di 1,0725 dan 1,0670. Pembelian pasangan ini dapat terjadi setelah konsolidasi di atas level 1,0725, dengan target di 1,0785. Target ini telah tercapai. Pembelian baru dapat dianggap sebagai rebound dari level 1,0725 dengan target di 1,0785.