Penurunan pasangan EUR/USD berhenti dan mulai berkoreksi naik pada hari Selasa. Euro melemah selama dua hari berturut-turut, dan pasangan mata uang ini mengikuti tren menurun. Oleh karena itu, pergerakan yang kami amati dalam beberapa hari terakhir sepenuhnya logis. Pasangan ini tidak bisa terus turun setiap hari, jadi dari waktu ke waktu, kita melihat pullback dan koreksi. Namun, yang utama adalah tren turun tidak hanya bertahan, tetapi juga didukung oleh hampir semua jenis analisis. Hanya pelaku pasar sendiri yang dapat merusaknya jika mereka kembali membeli euro karena alasan yang tidak masuk akal.
Di antara peristiwa makroekonomi pada hari Selasa, kami hanya dapat menyoroti laporan penjualan ritel kawasan euro. Karena angka ini ternyata lebih buruk dari perkiraan dan bahkan nilai sebelumnya, euro bisa saja mengalami penurunan lebih lanjut. Namun, kami telah memperingatkan Anda bahwa para trader tidak menganggap ini sebagai laporan yang signifikan, sehingga reaksi pasar tidak mungkin terjadi. Hasilnya, kami melihat volatilitas yang rendah dan pergerakan non-tren yang lemah.
Pasangan ini mungkin terkoreksi hingga ke garis Kijun-sen atau bahkan Senkou Span B, namun kami memperkirakan pasangan ini akan melanjutkan pergerakan ke bawah. Perhatikan bahwa target tren saat ini jauh lebih rendah.
Kemarin, dalam TF 5 menit, hanya satu sinyal trading yang dihasilkan. Selama sesi Eropa, pasangan ini melambung dari level 1,0757, namun berhasil turun hanya 25 pip. Ini cukup untuk menetapkan Stop Loss ke breakeven, namun sangat sulit untuk mengandalkan keuntungan karena volatilitas yang rendah.
Laporan COT:Laporan COT terbaru tanggal 23 Januari. Seperti terlihat pada grafik di atas, jelas bahwa posisi net trader nonkomersial telah bullish selama beberapa waktu. Sederhananya, jumlah posisi long jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah posisi short. Hal ini seharusnya mendukung euro, namun kami masih belum melihat faktor fundamental yang mendorong euro untuk menguat lebih lanjut. Dalam beberapa bulan terakhir, baik euro maupun posisi net telah meningkat. Namun, selama beberapa minggu terakhir, pemain besar mulai mengurangi posisi long mereka, dan kami yakin proses ini akan terus berlanjut.
Kami sebelumnya telah menunjukkan bahwa garis merah dan hijau telah bergerak menjauh satu sama lain, yang sering kali mendahului berakhirnya sebuah tren. Saat ini, garis-garis tersebut masih berjauhan. Oleh karena itu, kami mendukung skenario saat euro harus turun dan tren naik harus diakhiri. Selama pekan pelaporan terakhir, jumlah posisi long pada kelompok nonkomersial mengalami penurunan 9.100, sedangkan jumlah posisi short meningkat 6.600. Posisi net turun 15.700. Jumlah kontrak beli ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kontrak jual pada trader nonkomersial sebanyak 89.000 (tadinya 104.000). Kesenjangannya cukup besar, dan bahkan tanpa laporan COT, jelas bahwa euro akan terus melemah.
Analisis EUR/USD pada grafik 1HPada grafik 1 jam, tren turun masih berlanjut. Karena perekonomian AS masih kuat dan jarang mengecewakan, euro mungkin akan terus melemah, dan hal ini sesuai dengan ekspektasi kami. Menurut kami, hampir semua faktor yang ada saat ini menunjukkan bahwa dolar akan menguat.
Pada tanggal 7 Februari, kami menyoroti level trading berikut: 1,0581, 1,0658-1,0669, 1,0757, 1,0823, 1,0889, 1,0935, 1,1006, 1,1092, 1,1137, 1,1185, serta garis Senkou Span B (1,0864) dan Kijun-sen (1,0811). Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, jadi hal ini harus diperhitungkan saat mengidentifikasi sinyal trading. Jangan lupa untuk menetapkan Stop Loss breakeven jika harga telah bergerak ke arah yang diinginkan sebesar 15 pip. Hal ini akan melindungi Anda dari potensi kerugian jika sinyalnya ternyata salah.
Pada hari Rabu, kami hanya dapat menyoroti data produksi industri Jerman, dan laporan AS mengenai impor, ekspor, dan neraca perdagangan. Semua laporan ini tidak terlalu penting, jadi kami tidak mengharapkan reaksi pasar yang kuat. Kami yakin bahwa volatilitas akan terus rendah dan sifat pergerakan bersifat korektif.
Deskripsi grafik:Level support dan resistance adalah garis merah tebal, di dekat sana tren dapat berakhir. Tidak memberikan sinyal trading;
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, diplot ke jangka waktu 1 jam dari jangka waktu 4 jam. Memberikan sinyal trading;
Level ekstrim adalah garis merah tipis tempat harga melambung sebelumnya. Memberikan sinyal trading;
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya;
Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi net untuk setiap kategori trader;
Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi net untuk kelompok nonkomersial.