Rapat pertama Bank of England telah berakhir. Seperti halnya The Fed, pasar mengharapkan pernyataan spesifik dari bank sentral dan gubernurnya, tetapi tidak ada jawaban untuk sebagian besar pertanyaan. Tentu saja, hanya sedikit orang yang secara serius memperkirakan Bailey akan mengambil tindakan dan mengumumkan penurunan suku bunga, misalnya pada bulan Mei. Meskipun demikian, pasar membutuhkan hal yang spesifik, bukan dugaan.
BoE menghapus pernyataan akhir bahwa pengetatan kebijakan moneter tambahan mungkin diperlukan. Salah satu anggota Komite Kebijakan Moneter memberikan suara untuk penurunan suku bunga. Bailey menyatakan perlunya mempertahankan kebijakan restriktif dalam jangka waktu yang cukup lama, tetapi tidak lebih lama dari yang diperlukan. Bailey menyebutkan bahwa periode di mana level suku bunga tidak akan diubah bergantung sepenuhnya pada data yang masuk. Bailey yakin bahwa ini belum waktunya untuk menurunkan suku bunga.
Melihat situasi dari sudut pandang Bailey, ia hanya menyuarakan apa yang berhak ia sampaikan. Pasar sangat membutuhkan informasi, tetapi Bailey selalu bersikap sederhana dalam hal spesifik dan prakiraan. Jika mengesampingkan semua rasa frustrasi pasar karena kurangnya rincian, kami dapat mengatakan bahwa pertemuan tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Jelasnya, pada tanggal 1 Februari, BoE tidak berniat menurunkan suku bunga, karena bank tersebut bahkan sempat mempertimbangkan untuk menaikkannya pada rapat sebelumnya. Kami mengetahui bahwa sentimen di dalam Komite Kebijakan Moneter mulai bergeser ke arah dovish, dan ini sudah menjadi informasi penting. Oleh karena itu, dengan asumsi laju penurunan inflasi terus berlanjut, keputusan mengenai pelonggaran pertama dapat diambil dalam tiga hingga empat pertemuan.
Sayangnya, pada saat ulasan ini ditulis, informasi yang diberikan oleh FOMC dan BoE tidak cukup bagi pound untuk berhasil menembus level 1,2627. Pada hari Kamis, kami melihat upaya keenam atau ketujuh untuk membentuk breakout (menghitung pendekatan sederhana dari harga ke level ini sebagai upaya). Oleh karena itu, gerakan horizontal tetap bertahan dengan segala kejayaannya, dengan segala konsekuensi yang diakibatkannya, dan pembaca saya harus menunggu upaya berikutnya untuk membentuk breakout. Itu mungkin terjadi besok, atau mungkin butuh waktu sebulan. Kami memperkirakan bahwa dalam dua bulan, tidak ada satu pun peristiwa yang membuahkan kesuksesan.
Berdasarkan analisis, saya menyimpulkan bahwa pola wave bearish sedang terbentuk. Wave 2 atau b tampaknya telah selesai, jadi dalam waktu dekat, saya memperkirakan wave menurun impulsif 3 atau c akan terbentuk dengan penurunan signifikan pada instrumen tersebut. Gagalnya upaya untuk menembus level 1,1125, yang sesuai dengan Fibonacci 23,6%, menunjukkan bahwa pasar siap untuk menjual sebulan yang lalu. Saya hanya akan mempertimbangkan posisi short dengan target di dekat level 1,0462, yang setara dengan Fibonacci 127,2%.
Pola wave pada pasangan GBP/USD menunjukkan penurunan. Saat ini, saya sedang mempertimbangkan untuk menjual instrumen ini dengan target di bawah angka 1,2039 karena wave 2 atau b pada akhirnya akan berakhir, dan dapat terjadi kapan saja. Namun, karena saat ini kita sedang mengamati pergerakan horizontal, saya tidak akan terburu-buru mengambil posisi short saat ini. Saya akan menunggu keberhasilan upaya untuk menembus level 1,2627 agar semakin yakin terhadap penurunan instrumen ini.