Dalam awal sesi Eropa, pasangan EUR/USD diperdagangkan di kisaran 1,1052, di atas 21 SMA, dan berada dalam channel tren turun yang terbentuk sejak 29 Agustus.
Euro berpeluang terus naik dalam beberapa jam ke depan namun sepertinya akan menghadapi EMA 200 yang berada di sekitar 1,1082. Area ini dianggap sebagai resistance yang kuat. Apabila Euro berhasil, harga akan terus naik hingga mencapai 6/8 Murray di sekitar 1,1108.
Seandainya euro jatuh di bawah 21 SMA yang berada di 1,1044 dalam beberapa jam ke depan, kita bisa mengharapkan pergerakan bearish lebih lanjut. Penembusan di bawah channel tren bisa mempercepat pergerakan menuju 4/8 Murray yang berada di 1,0986.
Apabila euro bertemu dengan hambatan di sekitar EMA 200 yang berada di 1,1082, hal ini akan dianggap sebagai sinyal untuk menjual karena secara teknikal dan menurut indikator Eagle ini menunjukkan tanda-tanda overbought. Kita bisa mencari peluang untuk menjual di bawah area ini. Selain itu, jika terjadi pullback di sekitar 1,1108, ini juga akan dianggap sebagai sinyal untuk menjual.